'Walk Out' di Kampanye Damai, AHY: SBY Gunakan Haknya
Menurut AHY, SBY menggunakan haknya sebagai warga negara untuk menyampaikan protes terhadap pelaksanaan kampanye damai itu.
Penulis:
Rizal Bomantama
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) pemenangan Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai aksi walk out yang dilakukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada deklarasi kampanye damai, hanya menggunakan haknya sebagai warga negara.
Menurut AHY, SBY menggunakan haknya sebagai warga negara untuk menyampaikan protes terhadap pelaksanaan kampanye damai itu.
AHY sendiri ikut mendampingi SBY dalam acara kemarin bersama sang adik Edhie Baskoro Yudhoyono.
“Partai Demokrat tetap di acara itu, Pak SBY menggunakan haknya untuk meninggalkan acara terlebih dahulu karena melihat banyak hal yang tidak sesuai dalam pelaksanaan deklarasi kampanye damai,” ujar AHY, Senin (24/9/2018) malam.
Hal itu disampaikan AHY usai menghadiri acara peringatan National Day Saudi Arabia di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.
Menurut AHY, tindakan SBY tersebut mencerminkan sikap pejuang demokrasi sebagai bentuk tanggung jawab petinggi partai politik melihat proses pesta demokrasi yang tidak sesuai.
Ia juga menjelaskan bahwa deklarasi kampanye damai tidak seharusnya dinodai dengan kampanye secara spesifik untuk mendukung satu pihak tertentu.
“Jadi kalau ada yang menilai kemarin kampanye sesungguhnya adalah tidak sesuai dengan yang dijelaskan KPU, karena acara itu kampanye damai, bukan kampanye spesifik, dan juga atributnya yang berukuran kecil-kecil yang disediakan KPU,” pungkasnya.