Gubernur Jawa Timur: Kepada Pak Syahri, Ini Adalah Ujian Semoga Tawakal
Syahri kemudian langsung non-aktif dan digantikan oleh wakilnya Maryoto Bhirowo sebagai Plt Bupati Tulungagung.
Penulis:
Rizal Bomantama
Editor:
Johnson Simanjuntak
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Timur Soekarwo sempat memberi pesan-pesan kepada Bupati Tulungagung terpilih Syahri Mulyo saat melantiknya di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (25/9/2018).
Syahri Mulyo yang berstatus tahanan KPK karena terlibat suap fee proyek infrastruktur di Tulungagung akhirnya memperoleh izin dari KPK untuk menjalani pelantikan.
“Kepada Pak Syahri, ini adalah ujian, semoga Bapak dan keluarga tawakal dalam menjalaninya,” ujar Soekarwo dalam sambutan.
Syahri kemudian langsung non-aktif dan digantikan oleh wakilnya Maryoto Bhirowo sebagai Plt Bupati Tulungagung.
“Pengganti Pak Syahri adalah wakil yang juga sahabat baiknya, visi misi Pak Syahri pasti akan dijalankan dengan baik sesuai slogan Kabupaten Tulungagung “guyub rukun”,” kata Soekarwo.
Menurut Soekarwo mekanisme pelantikan Maryoto Bhirowo sebagai Plt Bupati Tulungagung sudah sesuai dengan perundang-undangan yakni UU No 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU No 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi UU.
Serta UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
“Sehingga sesuai dengan ketentuan di atas maka pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung serta Plt Bupati Tulungagung adalah tepat secara hukum,” ujarnya.
