Tak Seorang pun Warga Menghampiri saat Jokowi Bilang yang Maju Tidak akan Dapat Sepeda
Tidak ada satupun warga yang mengangkat tangannya dan bersedia untuk maju ke depan.
Penulis:
Seno Tri Sulistiyono
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuis berhadiah sepeda, kerap dilakukan Presiden Joko Widodo saat menghadiri penyerahan sertifikat tanah kepada masyarakat.
Masyarakat yang hadir pun langsung berlomba-lomba mengangkat tangannya, agar dipilih Presiden Jokowi untuk maju ke depan dan menjawab pertanyaan.
Jawaban yang benar, langsung diberikan sepeda yang terdapat stiker bertuliskan 'Hadiah Presiden Jokowi'.
Namun, kali ini ada yang berbeda saat penyerahan 7 ribu sertifikat tanah di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (25/9/2018) pagi.
Baca: Hacker Rusia Disebut Incar Pilpres Indonesia, Bermain Algoritma Media Sosial
"Bapak-ibu yang mau maju, tapi tidak dapat sepeda," tanya Jokowi yang disambut riuh penerima sertifikat.
Terpantau di lokasi, tidak ada satupun warga yang mengangkat tangannya dan bersedia untuk maju ke depan.
"Karena mulai kemarin, kita enggak boleh bagi sepeda, kan bapak-ibu senangnya dibagi sepeda kan? Karena enggak boleh, enggak ada yang maju. Itulah yang bisa saya sampaikan," ujar Jokowi sembari menutup acara penyerahan sertifikat tanah.
Diketahui pada saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menentukan masa kampanye mulai dari 23 September 2018-13 April 2019.
Saat masa kampanye tersebut, Jokowi yang sebagai calon presiden petahana dilarang membagikan sepeda kepada masyarakat di berbagai acara.