Selasa, 26 Agustus 2025

Demo di Jakarta

Sikapi Reuni Akbar 212, Kubu Jokowi: Ahok Sudah Dihukum, Sekarang Mau Apa Lagi ?

Ace Hasan Syadzily merespon ajakan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon agar Presiden Joko Widodo menghadiri acara Reuni Akbar 212 pada Minggu (2/12/2018).

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Fitri Wulandari
Ace Hasan Syadzily. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily merespon ajakan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon agar Presiden Joko Widodo menghadiri acara Reuni Akbar 212 pada Minggu (2/12/2018).

Ace mengatakan, tidak semua Alumni 212 bersepakat untuk mengadakan reuni akbar.

Sebab, tuntutan untuk memproses secara hukum Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam kasus penodaan agama sudah selesai.

Baca: Novel Bamukmin Minta Polisi Tidak Beri Izin Reuni 212 Tandingan yang Diinisiasi Kapitra Ampera

Ahok saat ini masih menjalani hukuman di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

"Sekarang kan' Ahok sudah dihukum, terus sekarang mau apalagi?" ujar Ace saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (30/11/2018).

Ace berharap acara Reuni Akbar 212 tidak disusupi kepentingan politik praktis. Ia pun mempertanyakan tujuan diadakannya acara Reuni Akbar 212.

Baca: Panitia Reuni Akbar 212: Bendera yang Diizinkan Hanya Berwarna Putih

"Urgensinya apa? Semangatnya apa sih yg mau dibangun dari (reuni) itu," tutur Ace.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah menilai Presiden Jokowi akan mendapatkan keuntungan bila menghadiri reuni 212.

Apalagi, karena reuni disebut Fahri memiliki semangat persatuan.

"Persatuannya itu persatuan apa? Kelompok yang mana? Apa yang mau kita bela, persatuan apa yang mau kita bela," ucap Ace merespon pernyataan Fahri.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan