Mahfud MD Bereaksi Sikapi Keprihatinan Indonesia Soal Nasib Etnis Uighur di China
Reaksi Mahfud MD soal sikap keprihatinan Indonesia terkait nasib etnis Uighur di China.
Editor:
ade mayasanto
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD memberikan reaksi soal sikap keprihatinan Indonesia terkait nasib etnis Uighur di China.
Sebagaimana diketahui, China diduga menahan ribuan warga Uighur dan kelompok muslim lainnya tanpa proses pengadilan di wilayah Xinjiang barat.
Kendati demikian, Pemerintah China membantah adanya tuduhan pembangunan penjara dan menyatakan sedang membangun pusat pelatihan keterampilan.
Komite Penghilangan Diskriminasi Rasial PBB memperkirakan bahwa hampir satu juta warga Uighur ditahan tanpa persetujuan mereka di pusat penahanan di provinsi Xinjan di sebelah barat negara tersebut.
Kementerian Luar Negeri China menolak tuduhan tersebut dan mengatakan kekuatan anti China berada di belakang kritikan terhadap kebijakan Beijing di Xinjiang.
Baca: Novel Bamukmin Sebut Penetapan Tersangka Habib Bahar Kriminalisasi, Ini Pandangan Praktisi Hukum
China mengatakan Xinjiang menghadapi ancaman serius dari kelompok militan Islam dan kelompok separatis yang berencana menyerang dan meningkatkan ketegangan antara kelompok minoritas Muslim Uighur dengan kelompk mayoritas warga China dari suku Han.
Uighur menjadi topik perbincangan hangat di media sosial sejak beberapa anggota DPR mengangkat isu ini di rapat paripurna DPR pada pekan lalu.
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengecam dan mendesak pemerintah Indonesia untuk bersuara membela muslim Uighur di Xinjiang yang sedang mengalami pelanggaran HAM.
Dari pemberitaan media internasional, perlakuan diskrimiantif dan tindakan represif pemerintah China terhadap muslim Uighur, ungkap Fadli sebenarnya sudah berlangsung cukup lama.
Baca Selanjutnya: Reaksi Mahfud MD Sikapi Keprihatinan Indonesia Soal Nasib Etnis Uighur di China