Pilpres 2019
Gerindra: Pertemuan SBY-Prabowo Tangkis Kabar Kurang Harmonis
Ahmad Riza Patria menangkis bahwa hubungan partai Gerindra dan Partai Demokrat kurang harmonis.
Penulis:
Ilham Rian Pratama
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menangkis bahwa hubungan partai Gerindra dan Partai Demokrat kurang harmonis.
Hal ini terkait dengan pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY dengan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto pada Jumat (21/12/2018) kemarin.
"Jadi saya kira polemik di luar yang menyatakan bahwa seolah-olah ada hubungan yang kurang pas antara Gerindra dengan Demorkat itu salah ya. Justru Demokrat memberikan dukungan yang baik, dukungan yang besar, dukungan yang luas, dan kongkrit," kata Riza saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (22/12/2018).
Baca: SBY Minta Tak Diganggu, Hasto: Jangan Berprasangka Dalam Pemilu
Untuk itu, Riza menegaskan bahwa dukungan dan komitmen dari partai Demokrat tidak perlu diragukan lagi dalam mendukung pasangan Prabowo-Sandi.
Lanjutnya, orang-orang tidak perlu mempermasalahkan lagi hubungan partai Gerindra dan partai Demokrat karena tidak ada yang dipermasalahkan.
"Kita tahu pak SBY adalah presiden 10 tahun yang berhasil, yang komitmennya sangat besar, sangat tinggi. Dan kami yakin komitmen dukungan partai Demokrat pada Prabowo-Sandi akan membuahkan hasil pada pemenangan Pilpres 2019," ujarnya.
Terkait tidak hadirnya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindar Ahmad Muzani, Riza menyebut tidak perlu dipermasalahkan karena memang keduanya tidak bisa hadir pada saat pertemuan tersebut.
"Jadi masa semua harus hadir, apalagi kan ini sedang reses anggota dewan rata-rata di dapil masing-masing," katanya.