Andi Arief Ancam Geruduk, Kubu Jokowi: Ditunggu-tunggu Tidak Ada
Arya pun tak takut dengan ancaman Andi Arief yang berniat melaporkannya, lantaran menyebut Andi sebagai penyebar hoaks
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga mengatakan tak takut dengan ancaman politikus Demokrat Andi Arief, yang akan "menggeruduk" rumahnya.
"Malah aku tunggu-tunggu tidak ada yang menggeruduk," ujar Arya di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2019).
Arya pun tak takut dengan ancaman Andi Arief yang berniat melaporkannya, lantaran menyebut Andi sebagai penyebar hoaks tujuh kontainer surat suara. Soal pembuktian, menurut Arya, merupakan ranah hukum.
"Saya kan juga bisa melapor. Beliau secara terbuka mau geruduk rumah saya, itu juga bisa buat ketidaknyamanan dan membuat orang merasa terancam," kata Arya.
Baca: Polri Imbau Andi Arief Tidak Main Hakim Sendiri dengan Menggeruduk Rumah Orang yang Memfitnahnya
Arya pun menanggapi santai soal rencana Andi "menggeruduk" rumahnya. Arya malah bakal menjamu Andi kalau benar-benar menggeruduk rumahnya.
"Kalau dia datang ngapain bawa tim? Datang saja ke rumah, santai, nanti saya kasih kopi, di rumah ada kopi Lampung, tenang saja," ujar Arya.
Sebelumnya, Andi berencana melaporkan Arya, serta nama lainnya, seperti Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto; anggota Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin; dan politikus Partai Solidaritas Indonesia Guntur Romli. Hal itu, buntut kekesalan Andi karena disebut sebagai penyebar hoaks.
"Besok saya akan laporkan ke Bareskrim para pemfitnah. Saya akan geruduk juga dengan baik-baik rumah mereka untuk saya jemput memudahkan tugas polisi. Saya sudah buat tim," ujar Andi dalam cuitan di akun Twitter resminya, @AndiArief_, Minggu (6/1/2019).