Sabtu, 23 Agustus 2025

Tanggapi Ajakan Boikot Bukalapak, Pesan Gus Nadir Singgung Rezeki

Ketika orang ramai memboikot Bukalapak, Intelektual muda Nahdlatul Ulama, Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir, membuat adem suasana.

Penulis: Y Gustaman
(KOMPAS.com/Wahyunanda Kusuma Pertiwi)
CEO Bukalapak Achmad Zaky (1) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketika orang ramai memboikot Bukalapak, Intelektual muda Nahdlatul Ulama, Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir, membuat adem suasana.

Cuitan CEO Bukalapak Achmad Zaky soal 'presiden baru' saat bahas Industri 4.0 memunculkan tagar #uninstallbukalapak di Twitter.

Setelah tagar cetar di Twitter muncul gerakan memboikot Bukalapak.

Pantauan TribunJakarta.com pada Jumat (15/2/2019) sore, #uninstallbukalapak sudah tak masuk trending lagi, tapi #bukalapak masih ada.

Baca: Benarkah Prabowo Sebut Nabi Musa Sulaiman saat Singgung Korupsi? Ini Kutipan Utuhnya

Mulanya, Achmad Zaky membahas soal anggaran penelitian dan pengembangan (R & D) industri di Indonesia sebesar 2 miliar dollar AS berdasar data 2016.

Dibandingkan dengan anggaran R & D negara lain, Indonesia jelas tertinggal jauh merujuk data yang Acmad Zaky tunjukkan.

Pada akhir tulisannya, Achmad Zaky pun menyebutkan presiden baru.

Hal itu yang membuat sebagian pengguna Twitter menyayangkannya hingga muncul tagar #uninstallbukalapak.

"Mudah-mudahan presiden baru bisa naikin," tulis Achmad Zaky.

Achmad Zaky juga menyebut bahwa industri 4.0 itu omong kosong.

BACA SELENGKAPNYA DI SINI

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan