Sambangi Ambon, Ribuan Anak-Anak Minta Hadiah ke Ibu Negara Iriana

TRIBUNNEWS.COM, MALUKU - ‎Ibu Negara, Iriana Jokowi bersama anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) melakukan kunjungan kerja ke Maluku, Selasa (19/2/2019).

Tiba di Ma‎luku, Iriana dan rombongan langsung menuju ke Islamic Center untuk menghadiri acara Sosialisasi Bahaya Narkoba, Pornografi, Hoaks, Bullying serta Peduli Kebersihan dan Lingkungan pada 1000 siswa SD dan SMP sekota Ambon.

Masuk ke aula Islamic Center, Iriana disambut meriah oleh anak-anak yang sudah menanti kehadirannya sedari pagi. Ucapan terima kasih hingga sambutan selamat datang menggema memenuhi isi ruangan.

"Senang gak ada Ibu? ," tanya Iriana.

Sontak anak-anak itu mengaku senang dan mengucapkan selamat datang pada Iriana dan rombongan OASE-KK di tanah Ambon.

"Selamat datang Ibu, kami menunggu ibu dari tadi. Kami ingin hadiah," teriak anak-anak.

Merespon itu, Iriana menjelaskan pada anak-anak bahwa dirinya memang menempuh perjalanan jauh untuk bisa menginjakkan kaki di Ambon.

"Apa kabar? Sudah menunggu lama ya? Tadi ibu berangkat dari Bogor jam 7 pagi sampai disini siang. Tapi lelahnya hilang karena ketemu anak-anak yang hadir disini," ‎kata Iriana.

Baca: Airlangga Optimis Provinsi NTB Jadi Lumbung Suara Partai Golkar dan Jokowi

Usai menyapa anak-anak, Iriana‎ disugukan lagu-lagu khas daerah Ambon seperti Sayangkene hingga Tanase dari siswa-siswa Ambon yang kerap berlomba mengharumkan nama bangsa hingga ke kancah internasional.

Lanjut, Iriana dan rombongan OASE-KK berbaur dengan anak-anak bernyanyi dan mengkampanyekan Gerakan Cuci Tangan Secara Benar yang terdiri dari enam langkah.

Iriana juga memanggil beberapa perwakilan anak SD dan SMP untuk berdialog soal bahayanya narkoba. Untuk lebih menyemarakkan suasana, Iriana mengadakan kuis.

"Ayo tadi katanya mau minta hadiah, maju yang mau hadiah. Hadiahnya ada jam tangan, buku dan laptop," ucap Iriana.

Akhirnya Iriana memilih sekitar tujuh siswa untuk diberi pertanyaan. Apabila jawabannya benar, Iriana akan langsung memberikan buku dan jam tangan.

Suasana kian heboh ketika Iriana berujar bakal membagikan dua buah laptop khusus bagi anak-anak SMP.

Benar saja, tidak sampai satu menit, anak-anak ini langsung merangsek berebutan ke depan penghampiri Iriana. Paspamres pun tampak kewalahan mengatur anak-anak yang hendak maju.

‎Untuk bisa mendapatkan laptop, anak-anak ditanya bagaimana cara dan tahapan menangkal hoaks. Dua pelajar yang jawabannya benar dan lengkap bisa pulang membawa laptop.