Kritik Puisi Neno Warisman, Robikin Emhas Ingatkan Adab Berdoa
Ketua PBNU Bidang hukum, Robikin Emhas, mengingatkan, Neno Warisman terkait adab berdoa.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua PBNU Bidang hukum, Robikin Emhas, mengingatkan, Neno Warisman terkait adab berdoa.
Ia mengatakan, Islam telah memberi panduan tata cara berdoa.
Di antaranya doa dilakukan dengan adab yang baik, dengan penuh sopan santun, serta tidak memanipulasi fakta.
Baca: Kim Jong un Naik Kereta Api Bertolak Ke Hanoi Untuk Bertemu Donald Trump
"Berdoa merupakan bagian dari cara membangun hubungan baik dengan Allah SWT. Ingat, Tuhan yang kita sembah adalah Allah SWT. Bukan Pilpres. Bahkan bukan agama itu sendiri," kata Robikin dalam keterangannya, Minggu (24/2/2019).
Menurut Robikin, mengandaikan Pilpres sebagai perang adalah kekeliruan.
Baca: ACT dan Tribunnews Salurkan Bantuan Perahu dan Paket Pangan Kepada Korban Tsunami Selat Sunda
"Pilpres hanya kontestasi lima tahunan. Proses demokrasi biasa. Tentu akan ada yang dinyatakan terpilih dan tidak terpilih, tidak menggunakan istilah "menang" dan 'kalah", tutur dia.
Ia mengkhawatirkan, ucapan pengandaian itu malah dianggap mengkotak-kotakan dukungan atas dasar agama tertentu.
Baca: HNW: Indonesia Dipercaya Bangsa Lain Untuk Mengelola Pendidikan
"Lalu atas dasar apa kekhawatiran Tuhan tidak ada yang menyembah kalau capres-cawapres yang didukung kalah? Apa selain capres-cawapres yang didukung bukan menyembah Tuhan, Allah SWT?" ujar dia.
Baca: Puisi Neno Warisman Dianggap Ancam Tuhan, Komentar Nikita Mirzani dan Inul Daratista Diperbincangkan
Diketahui, Neno yang menjabat Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga itu membacakan puisi yang seperti doa, dalam kegiatan Munajat 212 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2019) malam.
Doa itu kemudian menjadi sorotan publik atas adanya pernyataan "Karena jika Engkau tidak menangkan, Kami Khawatir ya Allah, Kami Khawatir ya Allah, Tak ada lagi yang menyembah-Mu."