Senin, 18 Agustus 2025

Pemilu 2019

Jusuf Kalla Yakin KPU Tetap Netral

Jika KPU tak netral, Jusuf Kalla mengatakan masih ada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang bisa menerima laporan kecurangan KPU

Tribunnews.com/Rina Ayu
Wakiil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (5/3/2019) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) sejauh ini telah menjadi penyelenggara pemilu yang netral.

"Saya yakin KPU tetap netral. Belum ada tanda-tanda saya lihat bahwa KPU berpihak satu sama lain. Selama ini justru KPU juga sangat tegas menghadapi masalah-masalah," ujar Jusuf Kalla saat ditemui di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2019).

Baca: Fadli Zon Minta KPU Bersedia Audit Forensik Sistem IT

Jika KPU tak netral, Jusuf Kalla mengatakan masih ada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang bisa menerima laporan kecurangan KPU.

"Soal itu, Bahwa kemudian ada yang menuduh, itu ya kalau memang dia bisa dibuktikan tidak netral, dikemukakan ke Bawaslu atau badan kehormatan aja (DKPP)," jelas Jusuf Kalla.

Sejauh ini, ujar Jusuf Kalla, penilaian bahwa KPU netral juga mengakar di masyarakat.

JK mengatakan, dalam beberapa kali penyelenggaran pemilihan masyarakat masih berbondong-bondong hadir di hari pemilihan.

"Ya masyarakat saya yakin akan percaya KPU. Kalau dia tidak percaya KPU dia tidak akan ke TPS," tutur Ketua Dewan Pengarah TKN Jokowi - Maruf Amin itu.

Sebelumnya Anggota Dewan Pembina Badan pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Amien Rais menuding, ada celah kecurangan yang dapat dilakukan KPU melalui sistem IT.

Amien mengatakan pihaknya mensinyalir adanya kecurangan karena ada 31 juta DPT ganda. Selain itu adanya temuan KTP yang berceceran di sejumlah tempat.

Sehingga, Amien pun berjanji akan mengaudit forensik IT KPU pada awal April mendatang.

Amien akan datang ditemani pasukan IT Prabowo-Sandi untuk meminta audit forensik tersebut ke KPU.

Baca: Fadli Bantah Pihaknya Berupaya Delegitimasi KPU

"Saya peringatkan awal April tim adil makmur akan datang dengan full force IT nya. kita akan meminta audit forensik audit terakhir," kata Amien di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Jumat, (1/3/2019).

"Kalau engga mau berarti memang ada niat curang ya. Saya belum bisa mengatakan ada curang atau tidak sekalipun gejala-gejal itu sudah kelewatan, terang benderang. Tapi kita masih husnuzon. kita masih ada agak baik sangka," lanjut dia.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan