Jumat, 5 September 2025

Pilpres 2019

Gerindra Kembali Luruskan Soal Kemarahan Prabowo

Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria meluruskan kabar kemarahan Prabowo kepada masyarakat saat berkampanye di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (12/3/2019).

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Chaerul Umam/Tribunnews.com
Ahmad Riza Patria. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria meluruskan kabar kemarahan Prabowo kepada masyarakat saat berkampanye di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (12/3/2019).

Menurut Riza kemarahan Prabowo bukan ditujukan kepada masyarakat melainkan kepada tim pengamanannya.

Riza yang ikut mendampingi Prabowo berkampanye itu mengatakan kejadian tersebut berawal saat Prabowo meninggalkan tempat acara menuju landasan helikopter.

Baca: 2 WNA Masuk Daftar Pemilih Tetap, KPU NTT Beri Penjelasan

Saat itu, menurut Riza banyak warga yang ikut mengiringi kepulangan Prabowo tersebut.

Karena begitu banyaknya, ada warga yang terdorong dan nyaris terjatuh.

"Ketika ingin salaman memang petugas pengaman ada yang mungkin bermaksud baik, supaya tidak terinjak tapi terdorong ibu-ibu hampir jatuh," katanya di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (13/3/2019).

Kejadian tersebut terlihat langsung oleh Prabowo.

Baca: Jokowi : Stranas PK Hanya Jadi Dokumen Berdebu Jika Tidak Dilaksanakan

Karena itu, ia menegur petugas keamanan yang tidak sengaja mendorong warga.

"Memang kan pak Prabowo menegur lah begitu menepak tangannya 'jangan kasar sama rakyat, rakyat ingin ketemu dengan pemimpinnya ingin ketemu dengan wakil rakyatnya jangan dihalang-halangi ga dikasih kesempatan," katanya.

Maksud Prabowo tersebut menurut Riza sangat baik.

Ia menegur orang yang dinilai salah meskipun orang tersebut bagian dari tim internalnya sendiri.

Baca: Jaring Bibit Pesepakbola Bertalenta, Kemenpora Gelar Liga Sepakbola Berjenjang

"Kami bersyukur digoreng-goreng seolah-olah pak Prabowo macam-macam ternyata tidak terbukti, bahkan yang bersangkutan sudah membuat konferensi pers meminta maaf dan meminta maaf kepada rakyat Cianjur jadi sudah selesai. Dan ini bukti betapa pak Prabowo sangat cepat sangat resposif demi kebaikan rakyat," pungkasnya.

Sebelumnya viral di media sosial video kemarahan Prabowo.

Awalnya disebut kemarahan itu ditujukan kepada masyarakat Cianjur.

Namun, kemudian dibantah BPN Prabowo-Sandi yang menyebut kemarahan Prabowo itu ditujukan pada tim pengamanannya.

Tim pengamanan Prabowo lalu menyampaikan klarifikasi dan membenarkan pernyataan BPN.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan