Panglima TNI : Monumen Pesawat MIG 17 Fresco Bukti Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia
Dalam sambutannya, Hadi Tjahjanto menyebut monumen tersebut merupakan bukti sejarah dari besarnya bangsa Indonesia
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menghadiri acara peresmian Monumen Pesawat MIG 17 Fresco, di Alun-alun Kota Banyumas, Jawa Timur, Sabtu (6/4/2019).
Dalam sambutannya, Hadi Tjahjanto menyebut monumen tersebut merupakan bukti sejarah dari besarnya bangsa Indonesia.
Baca: Panglima TNI dan Kapolri Hadiri Apel Gabungan Pengamanan Pemilu 2019 di Jawa Tengah
"Monumen Pesawat MIG 17 Fresco adalah bukti sejarah bahwa kita sebagai bangsa yang besar, senantiasa menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang bagi kemerdekaan Indonesia," ujar Panglima TNI dalam keterangannya, Sabtu (6/4/2019).
Panglima TNI juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Bupati Kabupaten Banyumas, seluruh masyarakat Banyumas.
"Berkat dukungan semua pihak sehingga pembangunan ini dapat berjalan lancar dam diselesaikan dengan baik," kata Hadi Tjahjanto.
Kemudian, Hadi Tjahjanto menyampakan saat ini Alun-alun Kota Banyumas telah memiliki sebuah pesawat legendaris milik TNI AU, MIG 17 Fresco.
Adapun pesawat asal Rusia ini pernah digunakan TNI AU pada tahun 1960-1969.
Panglima TNI berharap kehadiran Monumen Pesawat Mig 17 Fresco dapat meningkatkan kebanggaan masyarakat akan TNI dan menumbuhkan kecintaan kepada Tanah Air serta semangat kejuangan semua masyarakat Indonesia.
"Pesawat ini sangat berjasa bagi Republik Indonesia, khususnya saat pembebasan Irian Barat dari tangan Belanda. Saat itu, pesawat MIG 17 inilah yang diantaranya membuat Belanda memperhitungkan kekuatan Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI), yang berada pada urutan keempat dunia waktu itu," jelas Panglima TNI.
Baca: Menjelang Coblosan Pemilu, Panglima TNI dan Kapolri Minta Doa Restu ke Para Kiai dan Ulama di Madura
"Semoga pesawat ini menjadi inspirasi bagi generasi muda bangsa, untuk menjadi penjelajah dan pelindung angkasa nusantara," tutur Panglima TNI.
Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, Pangdam IV/Diponegoro, Asisten Logistik (Aslog) Panglima TNI Marsda TNI Kukuh Sudibyanto, Kapusbintal TNI Laksma TNI Budi Siswanto, Kapolda Jawa Tengah, Bupati Banyumas, KH. Musthofa Aqil Siraj, Habib Alwi Al-Habsy, dan Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, serta pejabat daerah Banyumas.