Pilpres 2019
Prabowo Perkenalkan Nama Barunya "Haji Ahmad Prabowo Subianto"
Prabowo Subianto menggelar syukuran kemenangan Pilpres 2019 di depan kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Penulis:
Rizal Bomantama
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menggelar syukuran kemenangan Pilpres 2019 di depan kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).
Prabowo Subianto mengklaim dirinya menang dalam Pilpres 2019 berdasar data real count yang diperoleh pihak internalnya.
Di depan ribuan pendukungnya yang tumpah ruah di jalanan, Prabowo mengaku mendapat nama baru dari para ulama.
“Dari para ulama saya mendapat nama muslim yaitu Haji Ahmad Prabowo Subianto, tapi saya mau tanya sama rakyat dulu apakah itu cocok?” tanya Prabowo.
Ribuan pendukungnya pun serentak menyatakan persetujuannya atas pemberian nama itu.
Baca: Perwakilan PKS dan Demokrat Tidak Terlihat Hadir Dalam Acara Syukuran Kemenangan di Kediaman Prabowo
Lebih lanjut Prabowo mengatakan akan merenungkan terlebih dahulu pemberian nama tersebut.
Dalam acara syukuran itu Prabowo meminta rakyat untuk tetap menjaga kotak suara dan penghitungan suara dari upaya kecurangan.
“Mari jaga supaya angka penghitungan suara tak diganti, supaya rakyat tak dibohongi terus,” katanya.
Disambut ribuan pendukung
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto Djojohadikusumo melaksanakan salat Jumat di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).
Setelah itu Prabowo langsung menuju ke kediamannya di Jalan Kertanegara yang juga masih di wilayah Kebayoran Baru.
Saat memasuki Jalan Kertanegara, Prabowo disambut ribuan pendukungnya yang sudah menunggu.
Prabowo yang mengenakan baju koko putih dan kopiah hitam menyapa pendukungnya.

Rombongan kendaraan yang membawa Prabowo pun berjalan perlahan membelah lautan manusia di depan kediamannya.
Ribuan pendukung pun menyambut Prabowo dengan ucapan takbir serta menyebutnya sebagai presiden.
“Allahu Akbar! Prabowo! Presiden!” teriak para pendukungnya.
Prabowo pun segera masuk ke kediamannya.
Siang ini di depan kediaman Prabowo dilaksanakan syukur kemenangan setelah Prabowo-Sandiaga Uno mengklaim menang melalui real count internal.
Acara tersebut awalnya akan dilaksanakan di Monas, Jakarta Pusat, namun karena bersamaan dengan ibadah Jumat Agung untuk umat agama nasrani maka acara dipindah ke depan kediaman Prabowo.
Karangan bunga
Sementara itu, berbagai karangan bunga dengan ucapan selamat terpilihnya Prabowo Subianto sebagai presiden RI dan Sandiaga Uno sebagai wakil presiden berjajar di depan Rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).
Salah satu karangan bunga bertuliskan "Selamat atas terpilihnya Bapak H Prabowo Subianto dan Bapak H Sandiaga Uno sebagai presiden dan wakil presiden pilihan rakyat tahun 2019-2024".
Seperti diketahui, Prabowo-Sandiaga telah mendeklarasikan kemenangan dalam Pilpres 2019 atas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Kami mendeklarasikan kemenangan sebagai presiden dan wakil presiden berdasarkan perhitungan real count lebih dari 62 persen," kata Prabowo saat jumpa pers di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta, Kamis (18/4/2019).

Saat ini rumah Prabowo dan Jalan Kertanegara dipenuhi oleh massa pendukung yang menggelar syukur kemenangan.
Pantauan Kompas.com di lokasi, massa dari anak kecil hingga lansia berkumpul di Jalan Kertanegara.
Mereka membaca doa bersama dan membaca ayat Al Quran serta shalawat nabi. Pembacaan doa dipimpin beberapa ustaz yang berdiri di panggung.

Mayoritas memakai pakaian berwarna putih dan sebagian memakai baju biru muda khas Prabowo-Sandi lengkap dengan pin garuda merah.
Acara dengan tema Gema Nisfu Sya'ban sekaligus ucapan syukur kemenangan Prabowo - Sandiaga ini direncanakam berlangsung dari pukul 13.30 WIB hingga 19.00 WIB.
Mulanya acara ini akan digelar di Kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Jumat (19/4/2019).
Namun lokasinya dipindahkan karena mempertimbangkan agar tidak berbenturan dengan perayaan Jumat Agung atau Paskah oleh umat Kristen di Gereja Katedral.