Sabtu, 4 Oktober 2025

Pemilu 2019

Jokowi, Zulkifli Hasan, Surya Paloh, dan Hasto Bertukar Pengalaman Soal Kampanye yang Melelahkan

Jokowi bersama Zulkifli Hasan, Surya Paloh, dan Hasto Kristiyanto saling mencurahkan pengalamannya saat kampanye Pemilu 2019.

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua Partai NasDem Surya Paloh, dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, saling mencurahkan pengalamannya saat kampanye Pemilu 2019.

Hal tersebut terjadi setelah pelantikan gubernur dan wakil gubernur Maluku di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/4/2019).

Mereka berbincang di ruang belakang Istana Negara, lokasi berkumpulnya para tamu undangan.

Baca: Siang Ini Murad Ismail Dilantik Jadi Gubernur Maluku

Hasto mengatakan perbincangan membicarakan kondisi kampanye yang sangat panjang selama delapan bulan dan banyak diwarnai berita bohong atau hoaks maupun fitnah yang ditujukan kepada peserta Pemilu 2019.

"Pak Zul (Zulkifli) juga banyak menyampaikan pengalamannya dalam kampanye delapan bulan yang melelahkan. Delapan bulan terlalu panjang untuk berkontestasi," kata Hasto di komplek Istana Kepresidenan.

Baca: Ketemu Zulkifli Hasan,Sandiaga Uno Kenalkan Anak Muda yang Bantu Kampanyenya

Menurut Hasto, pembicaraan terkait pengalaman selama delapan bulan terakhir disampaikan secara akrab satu dengan lainnya, dimana semuanya setuju untuk bersatu mengutamakan kepentingan umum.

"Masing-masing menyampaikan pengalamannya dalam kampanye kemarin. Saatnya semua berpikir tentang rekonsiliasi untuk bangsa dan negara," katanya.

Sementara terkait pertemuan antara Jokowi dan Prabowo, kata Hasto, secara khusus tidak dibicarakan.

Tetapi, Zulkifli yang berkapasitas Ketua MPR dan juga Ketua PAN menyampaikan masukan untuk bersama-sama memikirkan langkah ke depan.

Baca: Murad Ismail-Barnabas Orno Resmi Jadi Gubernur dan Wagub Maluku

"Kita bersama-sama memikirkan langkah-langkah terbaik, apalagi kita sebentar lagi bulan puasa, seluruh umat Islam menjadikan kebangkitan untuk bangsa dan negara," ujar Hasto.

"Kami percaya bahwa seluruh pimpinan bangsa memiliki niatan baik karena Indonesia dibangun dengan cita-cita besar, pemilu sudah berjalan dengan baik, rakyat sudah memilih dengan kedaulatannya untuk menentukan siapa yang terbaik," tambah dia.

Pelantikan gubernur Maluku

Presiden Jokowi, Rabu (24/4/2019) resmi melantik Murad Ismail-Barnabas Orno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku masa jabatan 2019-2024 di Istana Negara Jakarta.

Pantauan Tribunnews.com prosesi pelantikan diawali dengan penyerahan petikan surat keputusan presiden oleh Jokowi kepada Murad Ismail-Barnabas Orno di Istana Merdeka.

Lanjut Jokowi, Mendagri Tjahjo Kumolo, dan Murad-Barnabas berjalan bersama-sama menuju Istana negara diiringi oleh pasukan kirab, anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Mantan Dankor Brimob Irjen Purn Murad Ismail memberi hormat sebelum dilantik Presiden Joko Widodo dengan upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2019). Murad Ismail dan Barnabas Orno dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku masa jabatan 2019-2024. (Warta Kota/Alex Suban)
Mantan Dankor Brimob Irjen Purn Murad Ismail memberi hormat sebelum dilantik Presiden Joko Widodo dengan upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2019). Murad Ismail dan Barnabas Orno dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku masa jabatan 2019-2024. (Warta Kota/Alex Suban) (Alex Suban/Alex Suban)
Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved