Itjima Ulama Jilid III Bakal Digelar, Wapres JK Bilang Harus Didasari Hadist dan Al-Quran
Menurut JK, pertemuan yang membahas terkait kecurangan pemilu itu, harus tetap berpedoman pada Hadist dan Al-Quran.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Persaudaraan Alumni 212 kembali menggelar Ijtima Ulama jilid III.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memberikan tanggapannya.
Menurut JK, pertemuan yang membahas terkait kecurangan pemilu itu, harus tetap berpedoman pada Hadist dan Al-Quran.
Dirinya berharap, kegiatan yang digadang-gadang akan dihadiri 1.500 ulama dan tokoh muslim itu, tidak dicampuri unsur politis.
"Tapi kita harapkan Ijtima itu betul-betul berdasarkan pedoman atau aturan dan hadits-nya. Jadi ada dasar hukumnya yang benar. Jangan dasarnya politis, tapi betul-betul dasarnya aturan hadits," ujar JK yang ditemui di Istana Wapres Merdeka Selatan, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2019).
Baca: Sekda Talaud Kaget Bupati Sri Wahyumi Ditangkap KPK
Bagi JK, alur pembahasan dalam Itjima sangat tergantung pada ulama atau tokoh-tokoh yang hadir
"Kita belum tau apa yang mau dibicarakan, itu Itjima itu juga kadang-kadang tergantung siapa yang hadir. Kalau yang hadir tentu ada kelompok-kelompok yang tertentu, tentu isinya. Lain lagi kalau ulama NU atau Muhammadiyah, tergantung masing-masing kepercayaan," jelas dia.
Rencananya Ijtima Ulama jilid III akan digelar di Hotel Lor In Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu esok (1/5/2019).