Minggu, 24 Agustus 2025

Pilpres 2019

Pasca-AHY Bertemu Jokowi, Prabowo Batal Jenguk Ani Yudhoyono hingga Reaksi PKS dan Gerindra

Kamis (3/5/2019) kemarin, Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Daryono
HANDOUT
Kamis (3/5/2019) kemarin, Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Anggota BPN Prabowo-Sandi ini mengatakan AHY bertemu atas undangan Jokowi secara pribadi.

Agenda pertemuannya pun hanya silaturahmi.

"Agenda pertemuan adalah Silaturahmi karena sudah cukup lumayan lama tidak bertemu. Delapan bulan kampampe cukup lama. Dan wajar saja seorang Presiden mengundang AHY dan wajar AHY menemui Jokowi," ucap Ferdinand Hutahaean.

Sehingga tidak elok kalau undangan silaturahmi ditolak hanya karena beda koalisi.

"Kita Partai Demokrat DNA politiknya adalah meletakkan kepentingan bangsa di atas semua kepentingan. Maka silaturahmi ini adalah silaturahmi untuk menyejukkan suasana politik," katanya.

Baca: Sebut Jokowi dan TKN Memecah Belah, BPN Prabowo Mengaku Solid Walau Presiden Bertemu AHY

Ia tegaskan pula, Demokrat akan menyelesaikan kewajiban moral politiknya di koalisi Adil Makmur hingga selesai ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Apalagi menurutnya sampai saat ini belum tahu siapa yang akan ditetapkan KPU sebagai pemenang Pilpres 2019.

"Jika Prabowo yang ditetapkan oleh KPU, maka tentu Demokrat akan melanjutkan koalisinya dengan Prabowo memimpin negeri ini," ucapnya.

Namun imbuh dia, jika KPU menetapkan Jokowi sebagai pemenang, maka Partai Demokrat mandiri dan bebas serta berdaulat menentukan sikap politiknya apakah kemudian akan bergabung dengan Jokowi atau tidak.

"Jadi sekali lagi, pertemuan ini adalah silaturahmi untuk kepentingan bangsa. Menyejukkan situasi politik saat ini yang saat ini cenderung semakin memanas," katanya.

3. Reaksi PKS

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menanggapi pertemuan Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Kepresidenan, Kamis (2/5/2019).

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera melihat pertemuan tersebut tidak lebih hanya sebagai silaturahmi antarelite politik.

"Silaturahim antara elite politik itu baik," ujar Mardani Ali Sera kepada Tribunnews.com, Kamis (2/5/2019).

Mardani Ali Sera usai menggunakan hak suara di TPS 43 Pondok Gede Kota Bekasi
Mardani Ali Sera usai menggunakan hak suara di TPS 43 Pondok Gede Kota Bekasi (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Terlebih, menurut Wakil Ketua BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tersebut, silaturahmi dilakukan dua tokoh yang berbeda posisi politik saat Pilpres 2019.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan