Alasan Kuat Toyota Avanza Tetap Pimpin Pasar Low MPV di Lampung
Di Provinsi Lampung, Toyota Avanza justru lebih banyak di gandrungi masyarakat dibandingkan Mitsubishi Xpander.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Toyota Avanza merupakan kendaraan Low Multi Purpose Vehicle (L-MPV) yang kini tersaingi oleh kehadiran Mitsubishi Xpander.
Di Provinsi Lampung, Toyota Avanza justru lebih banyak di gandrungi masyarakat dibandingkan Mitsubishi Xpander.
Operation Manager Auto2000 Area Sumatera, Judianto, berdasarkan data miliknya mengatakan, Avanza berkontribusi 37% terhadap penjualan Auto2000 di Lampung.
"Di Lampung Toyota Avanza itu 37%. Kemudian disusul Kijang Innova dan Calya," ujar Judianto di Diler Way Halim, Bandar Lampung, Selasa (25/9/2018).
Pulau Sumatera memiliki potensi pasar yang besar bagi Auto2000.
Hal tersebut terbukti dengan kontribusi Auto2000 Sumatera mencapai 20,1% terhadap seluruh penjualan Auto2000 skala nasional hingga Agustus 2018.
Di Pulau Sumatera sendiri, Toyota memiliki market share sebesar 40,9% untuk Auto2000, sedangkan market share Toyota Auto2000 wilayah lampung sebesar 32,7% atau sekira 4.000 unit hingga Juli 2018.
Baca: Wujud Kompaknya Pasutri Ini dalam Modif Toyota Avanza Bernunasa Komik
Judianto mengatakan, hal tersebut didukung oleh perekonomian Lampung yang terus membaik dengan industri andalan seperti perkebunan, perikanan, dan wisata bahari.
"Peningkatan pasar tersebut tidak lepas dari berkembangnya argoindustri di Lampung. Sehingga membutuhkan kendaraan operasional tangguh, kuat, serta daya tahan tinggi," tutup Judianto.
Wajar bila Toyota Avanza cocok dengan pasar di Lampung mengingat masih tetap mempertahankan penggerak roda belakang.
Seperti diketahui, Toyota Avanza sendiri masih tetap setia menggunakan roda penggerak belakang.
Menurut Imam Priyadi, Instruktur Dealer Setiajaya Mobilindo, ada beberapa alasan Toyota Avanza berpenggerak roda belakang.
"Karena Toyota Avanza ini pasti buat mengangkut penumpang dan barang, makanya pakai penggerak roda belakang," ujar Imam.
