Produksi Motor 2-Tak Sudah Lama Disetop, Kebutuhan Pelumasnya Tetap Tinggi
Kebutuhan pelumas untuk motor 2-tak tetap tinggi di Indonesia karena populasi motor 2-tak masih sangat banyak.
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Produksi motor 2-tak atau two stroke di Indonesia sudah sejak lama dihentikan. Sejumlah produsen motor 2-stroke seperti Yamaha dan Suzuki sudah lama beralih memproduksi motor 4-tak.
Salah satu alasan motor 2-tak tak lagi diproduksi karena gas buangnya cenderung menimbulkan polusi tinggi di jalan raya.
Meski demikian, kebutuhan pelumas untuk motor 2-tak tetap tinggi di Indonesia karena populasi motor 2-tak masih sangat banyak.
Hal tersebut menjadi peluang bagi produsen pelumas PT Motul Indonesia Energy (MIE) untuk memproduksi pelumas motor 2-tak. Pelumas ini diperkenalkan di gelaran Kustomfest 2025 yang diselenggarakan di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta pada 4-5 Oktober 2025.
Managing Director PT MIE Welmart Purba mengatakan, pihaknya merilis Motul 710 2T demi mendukung perkembangan dunia otomotif kustom dan komunitas roda dua di Indonesia, khususnya para pecinta mesin 2-Tak yang masih sangat populer dengan komunitasnya yang loyal.
Welmart Purba mengatakan Motul 710 2T merupakan pelumas sintetis khusus untuk mesin 2-Tak berperforma tinggi.
"Motul 710 2T adalah pelumas 100 persen Synthetic dengan Ester yang memberikan perlindungan maksimal terhadap keausan dan pada suhu tinggi. Pelumas ini pun juga dapat meningkatkan performa mesin dengan cepat setelah tercampur dengan bensin," jelas Welmart.
Pelumas ini memiliki teknologi anti-smoke formula untuk meminimalisir asap dan pembentukan residu saat gas buang keluar dari knalpot motor dan membuat mesin lebih bersih. "Formulasi baru ini membuat Motul 710 2T menawarkan fleksibilitas penggunaan bagi berbagai jenis motor 2-Tak," lanjutnya.
Di Kustomfest 2025 pihaknya membagikan sampel produk Motul 710 2T ke pengunjung termasuk ke komunitas motor 2-Tak demi memberikan pengalaman langsung bagi pengguna terhadap kualitas dan performa pelumas ini.
Baca juga: Jambronk Deathless Empire Sabet Predikat Best Hot Rod & Kustom Car Show Kustomfest 2025
“Ajang ini menjadi tempat lahirnya inspirasi dan inovasi dalam dunia otomotif kustom. Kami bangga bisa memperkenalkan Motul 710 2T di sini, langsung kepada para pecinta mesin 2-Tak sejati,” kata Welmart.
Kustomfest 2025 dihadiri para builder dan pecinta kustom culture lokal dan dari berbagai negara seperti Malaysia, Thailand, Singapura serta Brunei Darussalam dan Jepang.
Lulut Wahyudi, Direktur Kustomfest mengatakan, eberhasilan event ini menandakan Kustomfest masih menjadi barometer dari dunia kustom kulture Indonesia saat ini.
Baca juga: Stiker MaxDecal Pancing Kreativitas Builder di Kustomfest 2025 Yogyakarta
“Keberhasilan acara Kustomfest tahun ini menjadi sebuah bukti dari konsistensi yang coba kami berikan selama bertahun-tahun. Format dan konten acara yang kami siapkan membuahkan hasil manis untuk penyelenggaraan kali ini. Hadirnya karya-karya yang tampil pada tahun ini juga memberi angin segar bagi perkembangan dunia kustom Indonesia,” kata Lulut Wahyudi.
Laporan Reporter: Mohammad Nurul Hidayah | Sumber: Gridoto
Sumber: Gridoto
Edukasi Otomotif di GIIAS 2025: Perempuan Makin Percaya Diri Merawat Mobil |
![]() |
---|
Pertamina Hadirkan Pelumas Ramah Lingkungan untuk Mobil Masa Depan di GIIAS 2025 |
![]() |
---|
Tak Bisa Pakai Oli Sembarangan, Mesin Diesel Commonrail Butuh Pelumas Lebih Encer |
![]() |
---|
Sinergi Pertamina Lubricants dan Lubrizol Dorong Transformasi Industri Pelumas Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Awas Oli Palsu Kembali Marak, Polisi Bongkar Sindikatnya di Kembangan Jakarta Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.