Rabu, 13 Agustus 2025

AJI Luncurkan Aplikasi Pemantau Pemilu via Ponsel

AJI Jakarta dan ICT Laboratory for Social Changes (iLab) meluncurkan aplikasi pemantauan pemilu 2014 berbasis telepon genggam

Editor: Sanusi
zoom-inlihat foto AJI Luncurkan Aplikasi Pemantau Pemilu via Ponsel
twicsy.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta dan ICT Laboratory for Social Changes (iLab) meluncurkan aplikasi pemantauan pemilihan umum (pemilu) 2014 berbasis telepon genggam bernama MataMassa.

Pengembangan alat yang didukung oleh Southeast Asia Technology and Transparency Initiative (SEATTI), digunakan untuk memantau pemilu, baik pemilihan anggota legislatif maupun pemilihan langsung presiden 2014 di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Aplikasi MataMassa dapat diunduh lewat telepon genggam berbasis iOS (iPhone), Android dan sistem Short Message Service (SMS) Gateway dengan nomor pengaduan 0813-7020-2014.

Setelah peluncuran, aplikasi ini akan diperluas untuk para pengguna BlackBerry dan Windows Phone.
Dengan mengunduh aplikasi MataMassa, masyarakat dapat melaporkan temuan atau hasil pemantauannya melalui telepon genggam.

Laporan dapat berupa teks, foto, atau video. Adapun bentuk pemantauan yang dapat dilaporkan mencakup semua proses pemilu, seperti politik uang, pengadaan logistik, penentuan daftar pemilih tetap, aturan main kampanye, hingga pada saat hari pemilihan.

Semua laporan tersebut dapat langsung disampaikan melalui aplikasi ini. Misalnya, jika pengunduh/pengguna aplikasi melihat terjadi pelanggaran pemilu saat kampanye berlangsung di lapangan, antara lain berkampanye dengan memainkan isu SARA, maka pengguna dapat langsung mengirim teks laporan, memotret atau merekam kejadian tersebut.

Hasil jepretan atau rekaman dapat langsung diunggah di aplikasi MataMassa di telepon genggam pengunduh.
Setelah terunggah, tim verifikator MataMassa akan mengecek kelengkapan laporan, termasuk detil alamat kejadian – yaitu di jalan dan kota apa pelanggaran tersebut terjadi.

Bagi yang menggunakan sistem SMS Gateway, dapat melaporkan hasil temuannya ke nomor 0813-7020-2014 dengan format LaporIsi LaporanAlamat Laporan. Tarif SMS yang berlaku adalah tarif reguler.

Pelapor akan mendapatkan balasan dari MataMassa sesaat setelah mengirimkan SMS-nya, apakah laporan sudah benar formatnya atau belum. Jika laporan sudah benar, maka balasan SMS akan berisi pemberitahuan bahwa tim verifikator segera melakukan verifikasi laporan tersebut.

Setelah tim verifikator melakukan proses verifikasi, maka tim akan mengunggah hasil laporan tersebut ke situs MataMassa.org. Seluruh laporan yang terverifikasi akan diunggah ke situs MataMassa.org, sehingga seluruh masyarakat dapat mengetahui pelanggaran pemilu yang terjadi di Jabodetabek.

Melalui kerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), AJI Jakarta memastikan seluruh laporan masyarakat yang masuk akan disampaikan kepada regulator pemilu untuk ditindaklanjuti.

"Setelah peluncuran pada hari ini, AJI Jakarta dan iLab berharap seluruh elemen masyarakat akan turut berpartisipasi menggunakan aplikasi MataMassa dan bersama-sama memantau pemilu kita," tutur Umar Idris, Ketua AJI Jakarta.

Pemilu merupakan salah satu saluran partisipasi warga dalam menentukan masa depan bangsanya. Dan AJI Jakarta dan iLab percaya terselenggaranya pemilu yang jujur dan adil sangat ditentukan oleh tingkat partisipasi publik secara langsung dengan menggunakan hak pilih maupun berpartisipasi pemantauan pelaksanaan pemilu.

"Aplikasi ini dibuat untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pemilu dan mendapatkan pemilu yang transparan dan hasil pemilu yang berkualitas," tutur Ahmad Suwandi, salah seorang Badan Pengawas iLab.

Aplikasi MataMassa dikembangkan untuk digunakan oleh masyarakat yang peduli terhadap jalannya pemilu legislatif dan presiden 2014. Melihat alat pelaporan – smart phone – yang lebih dekat dengan kamu muda, aplikasi ini diharapkan banyak digunakan oleh kaum muda atau pemilih pemula agar terlibat lebih aktif dalam memantau pemilu.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan