Calon Presiden 2014
Prabowo Dikritik Pakai Kuda Saat Kampanye
Dia menegaskan style Prabowo seperti kurang percaya diri ketika tidak mengambil embel-embel militer dalam setiap kegiatannya
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pengamat Politik LIPI, Ikrar Nusa Bakti, mengkritik Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menggunakan kuda saat menyapa massa peserta kampanye Gerindra di Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (23/3/2014), kemarin.
"Itu sepertinya bukan kampanye politik tetapi seperti pemeriksaan, inspeksi pasukan di militer," kata Ikrar dalam diskusi "Persaingan Capres-Cawapres di Pilpres 2014" di gedung DPR/MPR Jakarta, Senin (24/3/2014).
Pengamat politik senior LIPI ini mempertanyakan status Prabowo saat ini. "Pertanyaan saya apa Anda (Prabowo) seorang jenderal atau politisi?" ujar Ikrar.
Dia menegaskan style Prabowo seperti kurang percaya diri ketika tidak mengambil embel-embel militer dalam setiap kegiatannya. "Harusnya kalau mau jadi politisi harus siap jadi politisi," ujarnya.
Bagi Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Prabowo Subianto soal kuda bukan hal asing sebab dia memiliki peternakan berisi puluhan ekor kuda. Satu ekor kuda, harganya bisa mencapai miliaran rupiah.
Pada Pemilihan Presiden 2009 lalu, dia mendaftarkan 84 ekor kuda saat mengajukan daftar kekayaan ke KPK. Kala itu, dengan harta Rp1,7 triliun, dia tercatat sebagai peserta Pilpres terkaya.
Kuda milik Prabowo itu adalah jenis unggulan yang disebut Lusiano. Menurut informasi, kuda-kuda itu termasuk kuda kategori Equestrian. Binatang ini adalah binatang yang memiliki kemampuan akrobatik.
Tidak hanya mampu seperti kuda pacuan yang dipakai berlomba dan menjadi alat bantu atlet yang berlari dan melompati halang rintang, seekor Lusiano bisa menunjukkan sikap sopan. Kuda jenis ini sering dipakai di arena sirkus.