Mahfud MD Mengaku Dapat Dukungan 42 Kiai se-Jawa

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Richard Susilo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengaku telah didukung 42 kiai seluruh Jawa sebagai calon presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dukungan tersebut menurut Mahfud disampaikan beberapa waktu lalu saat berkumpul di Tebu Ireng tempatnya Kiai Haji Dimyati Romli SH.

Naskah otentik dukungan tersebut diakui Mahfud telah ada ditangannya sehingga membuatnya yakin akan dicalonkan oleh PKB.

"Seluruh kiai sebanyak 42 kiai sudah pernah berkumpul dan menandatangani dukungannya kepada saya, baik kiai dari Golkar, kiai dari PPP, kiai dari PDIP, dan partai lain termasuk para kiai dari PKB. Mereka berkumpul di Tebu Ireng, tempatnya kiai Romli yang merupakan kiai dari Golkar. Otentik naskahnya ada pada saya," ungkap Mahfud MD, kepada Tribunnews.com, akhir pekan lalu.

Pesantren se-Jawa sudah di tangan Mahfud jadi tinggal sumbunya dipegang dan dibakar.

"Jadi saya tidak terlalu pusing dengan partai, dukungan sudah di tangan saya," lanjutnya.

Sementara itu soal pasangan koalisi, Mahfud menilai siapa bisa lebih dulu, namun saat ini tampaknya diambangkan dulu oleh PDIP yang pintar.

"Semua sedang bergerilya menyusun strategi saat diumumkan calon bisa menguntungkan. Kebutuhannya berupa tiket dan Ketokohan manusianya. Ketokohan dimulai dari popularitas dari sana seberapa besar kualitasnya. Nyatanya Bandung tokoh, di Surabaya juga tokoh. Jadi lebih kepada ketokohan," ujar Mahfud.

Mahfud juga melihat politik di Indonesia masih banyak misteri dari segi ilmiah.

"Kita lihat di luar negeri, misalnya di Jepang yang menang justru bukan PDIP juaranya, tetapi PKS. Lha di Indonesia PDIP juaranya," katanya.

Kini Mahfud banyak roadshow di tingkat elit sampai tanggal 9 Mei.

"Itu sedang saya lakukan. Untuk mengatur strategi. Bagaimana dealnya apa? Kalau saya ajukan ini dimana kelebihan kekurangan. Kalau saya ke sana bawa apa dan sebagainya," kata Mahfud.

PKB baru secara resmi mengumumkan calonnya mendekati 9 Mei mendatang pada saat Mukernas yang akan diikuti sekitar 100 orang.

"Pengurus wilayah ada 33 se-Indonesia dikalikan dua menjadi total semua ya kira-kira 100 orang yang akan hadir mungkin saat Mukernas nanti," ungkapnya.