Ryamizard: Tugas Pemimpin Itu Ada Dua

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Tugas besar seorang pemimpin itu hanya dua yaitu menyatukan dan menyejahterakan warga yang dipimpinnya.

"Hanya dua itu yang harus dilakukan seorang pemimpin, sementara sisanya mengikuti," ujar purnawriwan Jenderal Ryamizard Ryacudu di Pancoran, Jakarta, Rabu (30/4/2014).

Pria yang digadang-gadang akan mendampingi Joko Widodo dalam pemilihan presiden (Pilpres) ini mengatakan banyak cara dilakukan untuk menyatukan dan menyejahterakan warganya.

"Satu hal yang penting dimiliki untuk menyatukan, adalah wawasan kebangsaan yang kuat sehingga muncul rasa nasionalisme yang tinggi," ujar Ryamizard.

Ryamizard mengatakan dengan memiliki nasionalisme yang tinggi maka seseorang tidak akan haus jabatan, yang dipikirkan hanya bagaimana bangsa tidak terpecah belah.

"Contoh Gajah Mada, dia punya kesempatan yang besar untuk menjadi pemimpin tertinggi, namun dia seorang prajurit sejati yang hanya mempunyai satu cita -cita mulia yaitu persatuan," ujar mantan kepala staf angkatan darat (KSAD) ini.

Selain itu menurut Ryamizard menyejahterakan warga yang dipimpin juga merupakan syarat penting. Karena persatuan sulit terbentuk tanpa kesejahteraan.

"Seperti Jokowi, dengan blusukan dia sudah menyejahterakan warganya, tahu apa yang dibutuhkan dengan terjun langsung," kata Ryamizard.

Namun ketika ditanya mengenai nominasi calon wakil presiden Jokowi, Ryamizard menyerahkan sepenuhnya kepada yang memiliki wewenang.