Sabtu, 27 Desember 2025

Calon Presiden 2014

REI: Janji Cicilan Rumah Rp 300 Ribu dari Prabowo-Hatta Tak Masuk Akal

"Jika harga per unit Rp200 hingga Rp300 juta, dan cicilannya taruhlah Rp 200 ribu itu bisa hampir 60 tahun mengangsur," ujar Setyo.

Editor: Rendy Sadikin
TRIBUN SUMSEL /ABRIANSYAH LIBERTO
Capres Prabowo Subianto menyapa para warga saat kampanye di Benteng Kuto Besak,Palembang,Kamis (12/6/2014). Setelah melakukan kampanye Prabowo melakukan kunjungan ke pasar 16 untuk meyapa warga. (TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Setyo Maharso mempertanyakan janji calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa soal rumah murah dengan cicilan Rp 300.000 per bulan. Gagasan itu menyesatkan.

"Jika harga per unit Rp 200 hingga Rp 300 juta (harga rumah), berdasarkan kawasan taruhlah dan cicilannya Rp 200 ribu per bulan, itu bisa hampir 60 tahun mengangsur," ujar Setyo saat jumpa pers di Media Center JKW4P, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/6/2014).

Setyo mengungkapkan, apabila hal itu diwujudkan tentu bertentangan dengan peraturan Bank Indonesia yang mengatur pendanaan jangka panjang untuk Kredit Perumahan Rakyat (KPR) atau Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).

"Arturan Bank Indonesia tidak mengatur itu, bisnis KPA KPR pembiayaan jangka panjang, padahal bank pendanaanya jangka pendek, selama dana jangka panjang tidak mengelola artinya KPS/KPA tidak terjadi," kata Setyo.

Setyo yang juga selaku Koordinator Pemenangan Jokowi-JK wilayah Jawa Tengah ini, seharusnya janji tersebut tidak sembarang digelontorkan tanpa adanya studi yang komprehensif. Misalnya mengenai lokasi pembangunan, jenis bangunan dan lainnya.

"Mungkin kita harus lihat dimana dibangunnya, kapan dan seperti apa bangunannya, karena membangun rusunami dengan aparteman biayanya sama, yang membedakan fisihingnya," kata Setyo. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved