Pilpres 2019
Cak Imin Tegaskan Tak Pernah Intervensi Jokowi Agar Pilih Maruf Amin Sebagai Cawapres
Muhaimin Iskandar (Cak Imin), membantah tudingan Mahfud MD soal calon wakil presiden pendamping Joko Widodo (Jokowi).
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ahmad Syarifudin
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin), membantah tudingan Mahfud MD soal calon wakil presiden pendamping Joko Widodo (Jokowi).
Ia membantah bila dirinya melakukan intervensi kepada Jokowi dalam menentukan KH Ma'ruf Amin menjadi calon wakil presiden dalam Pilpres 2019.
Baca: Asian Games 2018 - Ternyata bukan Beto yang Paling Banyak Mengancam Laos
Menurutnya, jumlah suara PKB tidak signifikan untuk bisa menentukan pilihan calon wakil presiden.
"Begini ya, Pak Presiden dalam menentukan calon wakil presiden itu betul-betul independen, melalui pilihan yang matang, betul-betul hanya menerima masukan dari kami, dari partai partai, dari tokoh. Keputusan akhir sudah disepakati, presiden yang akan memilih sendiri (wakilnya)," kata Cak Imin usai menjadi inspektur upacara di MIN 1 Bantul, Jumat (17/8/2018).
Cak Imin menjelaskan presiden memiliki pertimbangan-pertimbangan tersendiri yang dinilainya sangat mendukung untuk menentukan siapa calon wakilnya.
Pertimbangan itu antara lain Nasionalis -Religius atau Nasionalis Agamis.
Pertimbangan soliditas pemilih NU, pertimbangan tantangan, ancaman ekstrimisme, pertentangan di masyarakat, persatuan kesatuan bangsa serta melanjutkan program revolusi mental dan sumber daya manusia.
Baca: Cak Imin Yakin Pemberian Kartu NU untuk Prabowo Tidak Akan Gerus Suara Jokowi
"Pilihan (KH Ma'ruf Amin) ini tepat. Karena partai tidak punya hak untuk menekan. Masalahnya dari awal saya bolak-balik disebut, Saya ada di kantong pak Jokowi, saya masuk lima besar, masuk sepuluh besar, tapi tidak satu kali pun presiden menyebutkan siapa calon wakil presidennya," ujar Cak Imin.
"Sehingga bagi saya, sekali-kalinya pak Jokowi mengumumkan calon wakil presiden hanya KH Ma'ruf Amin, tidak pernah yang lain," imbuh dia.
Dalam kesempatan ini, Cak Imin secara tegas membantah jika PKB memberikan ancaman kepada Jokowi agar memilih KH Ma'ruf Amin sebagai wakilnya di Pilpres 2019.
Adapun terkait pernyataan Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Syafi'i yang menyebut dirinya sebagai the real politican atau politisi sejati, Cak Imin hanya tertawa.
Pernyataan itu ia anggap dipahami baik.
Baca: Sindir Simposium Menko Kemaritiman, Suryo Prabowo: Masak Bahas Keunggulan Maruf Amin Jadi Cawapres?
Karena dikiranya PKB bisa mempengaruhi secara langsung pilihan presiden, padahal tidak.
Hal yang bisa dilakukan PKB sebatas mengusulkan, meyakinkan kepada presiden dan segenap partai koalisi.
"Pertama kali presiden mengumumkan wakil presiden ya pak Ma'ruf Amin itu. Tidak pernah dengar pak presiden mengumumkan secara resmi selain (nama) Ma'ruf Amin," kata dia.
Berita ini sudah tayang di tribunjogja.com dengan judul: Cak Imin Tegaskan PKB Tak Intervensi Jokowi Agar Pilih Ma'ruf Amin Sebagai Bakal Cawapres
 
							 
							
 
				 Pendidikan GO
 Pendidikan GO 
							 
			 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					