Pendidikan GOPilpres 2019
Demokrat Beri Sanksi Kader yang Dukung Pasangan Jokowi-Maruf di Pilpres 2019
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan, saat ditemui awak media.
Editor:
Claudia Noventa
lihat foto
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan memberikan keterangan pers usai rapat pleno di kantor Partai Demokrat, Jakarta, Senin (6/3/2017). Partai Demokrat melakukan rapat pleno membahas Pilkada serentak 2017 secara keseluruhan namun belum memastikan langkah yang diambil pada Pilkada putaran kedua DKI Jakarta. TRIBUNNEWS/HERUDIN
TRIBUNNEWS.COM - Partai Demokrat mewajibkan semua kadernya mewajibkan sejalan dengan keputusan partai di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, yakni dengan mendukung pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, dikutip TribunWow dari KompasTV, Selasa (4/9/2018).
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan, saat ditemui awak media.
• Dijenguk SBY dan Ani Yudhoyono, Kondisi BJ Habibie Terlihat Semakin Membaik
Syarief menegaskan jika ada kader Partai Demokrat yang membelot dengan mendukung pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin maka hal tersebut dikategorikan sebagai pelanggaran berat dan akan diproses di dewan kehormatan partai.
BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA DI SINI >>>
![[FULL] Kesaksian Warga Lubang Buaya saat G30S/PKI: Sumur Berisi Mayat 6 Jenderal Milik Seorang Guru](https://img.youtube.com/vi/FVVk2wuyxiU/mqdefault.jpg)
