Pilpres 2019
Kubu Prabowo Akui Pilpres 2019 Paling Berat, Timses Jokowi : Sudah Tahu Berat ya Jangan Maju
Calon presiden nomor urut 02 , Prabowo Subianto mengakui Pilpres 2019 ini berat dibanding tahun 2009 dan 2014
Editor:
widi henaldi
TRIBUNNEWS.COM -- Politisi Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut Pilpres 2019 adalah hal terberat bagi calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Ahmad Muzani membandingkan kondisi politik ini dibanding saat Pilpres 2009 dan 2014 lalu.
"Dari tiga kali maju Pak Prabowo sebagai presiden, yang kebetulan saya tetap jadi sekjen partai yang mengusung Beliau, kami merasakan terus terang (Pilpres) ini adalah bobot terberat Beliau menjadi calon presiden," ujar Muzani, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/10/2018).
Pada Pilpres 2009, menurut Muzani, tidak ada pengerahan kepala daerah untuk mendukung pasangan calon presiden-wakil presiden petahana.
Akan tetapi, pada pilpres kali ini banyak kepala daerah yang menyatakan dukungan terhadap pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Senada dengan Ahmad Muzani, Juru Bicara Koalisi Adil Makmur, Andre Rosiade juga membeberkan alasan Pilpres 2019 jadi yang terberat bagi Prabowo.
Berbeda dengan Ahmad Muzani, Andre Rosiade menyebut frekuensi pemberitaan yang tak seimbang antara Prabowo dan Jokowi menjadi salah satu kendala.