Sabtu, 13 September 2025

Pilpres 2019

Soal Wacana Debat di Kampus, Erick Thohir: Selama Diatur KPU Tak Masalah

Erick Tohir tak permasalahkan usulan Tim Pemenangan Prabowo-Sandi agar debat kandidat capres-cawapres diadakan di lingkungan perguruan tinggi.

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Tohir 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir tak permasalahkan usulan Tim Pemenangan Prabowo-Sandi agar debat kandidat capres-cawapres diadakan di lingkungan perguruan tinggi.

Namun, Erick menyebut usulan tersebut harus persetujuan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca: Babak Final UD Trucks Extra Mile Challenge 2018 Digelar 3 Hari di UD Experience Center, Ageo Jepang

"Selama di bawah payung KPU tidak ada masalah. Saya rasa itu semua kan ada aturannya. KPU punya aturan kita harus hormati. Bahwa nanti semua itu kalau ada debat-debat itu lebih baik teratur," kata Erick Thohir usai acara bertajuk 'Indonesia Maju Bersama Perempuan Keren' di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Senin, (22/10/2018).

Erick menilai, hal terpenting dalam debat tidak melibatkan pelajar dalam kampanye politik dan tidak menyalahi aturan yang sudah ditetapkan oleh KPU.

Lebih jauh, Erick menyebut, konteks debat kandidat di kampus hanya sebatas lokasi dan tidak melibatkan mahasiswa dalam kampanye salah satu paslon.

"Jangan sampai nanti juga mohon maaf contohnya ya, ketika tadi malah ada kampanye yang saya dengar malah di lingkungan SMA, SMP, SD. Itu kan tidak sehat. Ini kalau bisa kita hindari, biarlah anak muda Indonesia fokus dalam arti belajar, berkarya, berolahraga," papar Erick.

Ia juga menyarankan agar lebih baik siswa sekolah dilibatkan dalam kampanye setelah lulus dari bangku sekolah.

Hal ini dinilai sebagai usaha dalam keberlangsungan hidup generasi penerus bangsa.

"Nanti mereka keluar dari lingkungan sekolahnya sesuai umurnya yang siap memilih baru kita libatkan berkampanye. Tapi janganlah kita masuk-masuk ke sekolah," ungkap Erick.

"Apa ngertinya anak SD SMP. Lebih baik mereka menyelesaikan sekolah, berkehidupan sehat," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan