Hoax Ada Surat Suara 7 Kontener Sudah di Coblos, PPP: Bentuk Praktik Politik Kotor

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyebar hoax surat suara sudah di coblos sebanyak 7 kontener, adalah bentuk praktik politik kotor yang harus di berangus dari muka bumi Indonesia.

Pasalnya, penyebaran hoax itu sangat mengganggu kestabilan nasional yang akan menghadapi Pemilu 2019 mendatang.

Hal itu disampaikan Wasekjend DPP PPP, Indra Hakim Hasibuan dalam keterangannya, Sabtu (5/1/2019).

"Akan berdampak kepada kesatabilan nasional,menceredai dunia per politikan Indonesia yang sopan santun dan berdampak merugikan salah satu paslon," kata Indra.

Untuk itu, Indra meminta aparat kepolisian segera mengusut dan menemukam penyebar hoax yang sangat meresahkan masyarakat.

"Seluruh masyarakat Indonesia tahu siapa yang selalu mengumbar kebencian,memecah belah Persatuan dan Kesatuan," terangnya.

Baca: Ziarah ke Makam AH Nasution dan RH Sugandi, Ormas MKGR Ajak Ingat Kembali Tetesan Darah Pahlawan

Ia mengatakan, sekarang ini masyarakat Indonesia sudah makin Cerdas dalam menentukan Pilihan politik sehingga tidak perlu menjatuhkan dan selalu sentimen kepada salah satu paslon.

Indra menyarankan agar pemilu diisi dengan adu gagasan/konsep untuk kemaslahatan masyarakat Indonesia.

"Hadapi kontestasi Politik dengan cerdas dan bermatabat cermin budaya politik Indonesia," jelasnya.