Pilpres 2019
Menjalankan Tradisi, Hasto dan Djarot Ziarah Ke Makam Habib Abdullah Bangil
Rombongan langsung masuk ke dalam kompleks makam. Kemudian bersama-sama memanjatkan doa.
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Rombongan Safari Kebangsaan VI dipimpin Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto melakukan ziarah ke makam Habib Abdullah Al Haddad Sangeng (Kramat Bangil) dan keluarga, di Kelurahan Bendo Mungal, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (26/1/2019).
Hasto yang mengenakan baju koko putih terlihat didampingi oleh Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat dan Habib Sholeh Al Muhdar yang merupakan Tim KH Ma'ruf Amin.
Kedatangan mereka disambut oleh Takmir Makam Sudin, dan sejumlah masyarakat setempat. Hadir pula Habib Soleh Almuhdar, serta Habib Fahmi Almusawah.
Rombongan langsung masuk ke dalam kompleks makam. Kemudian bersama-sama memanjatkan doa.
Baca: Bebas dari Penjara Ahok Jadi YouTuber, Ernest Prakasa: Bentar Lagi Rumahnya Digrebeg
Suasana tampak tenang dan khuyuk. Sementara, para masyarakat sekitar makam antusias menyambut kedatangan rombongan.
Hasto menuturkan bahwa berziarah makam merupakan bagian dari tradisi masyarakat.
"Ini merupakan bagian dari tradisi kita, ziarah kubur. Untuk itulah, seorang pemimpin bangsa harus memahami adat istiadat," kata Hasto di lokasi.
Baca: Maruf Amin Libatkan Jaringan NU Kultural dan Struktural untuk Menang di Kalsel
Melalui ziarah kubur itu, lanjut Hasto, semua memanjatkan doa. Selain doa Habib Abdullah dan keluarga, doa dipanjatkan untuk bangsa dan negara.
"Agar pemilu dapat berjalan dengan lancar," kata Hasto.
Diketahui, Habib Abdullah dilahirkan di Kota Hawi, Tarim, 2 Syafar 1261 H. Habib Abdullah terkenal sebagai ulama yang konsisten memperjuangkan kebenaran.
Pada 1297 H, Habib Abdullah hijrah dalam rangka berdakwah ke negeri Melayu. Awalnya, Habib Abdullah menuju Singapura, Johor dan meneruskan dakwah ke pulau Jawa.
Lalu meneruskan perjalanan ke kota Bogor, Solo dan Surabaya. Sampai akhirnya pada tahun 1301 H, tepatnya akhir Syawal, tiba di Kota Bangil.