Agresif Menyerang, Jokowi Ingin Berikan Optimisme Kepada Masyarakat Soal Indonesia Ke Depan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi) - KH Ma’ruf Amin menegaskan Jokowi hanya ingin memberikan optimisme kepada masyarakat tentang Indonesia kedepan.

Hal itulah menurut Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Kyai Ma’ruf, Ace Hasan Syadzily, makna terkandung di balik strategi Jokowi yang akhir-akhir ini dinilai sebagai agresif menyerang.

Apalagi kata Ketua DPP Golkar ini, selama ini narasi yang disampaikan Calon Presiden nomor urut 012 Prabowo Subianto dalam berbagai kampanyenya selalu menyampaikan pesimisme yang tentu berakibat buruk bagi masa depan Indonesia.

"Pak Jokowi ingin memberikan optimisme kepada masyarakat tentang Indonesia ke depan," tegas anggota DPR RI ini kepada Tribunnews.com, Senin (4/2/2019).

Melalui pernyataan-pernyataannya, Jokowi ingin menegaskan kepemimpinannya ke depan lebih mengedepankan program-program yang konkret dan solutif dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang masih dihadapi bangsa ini.

Baca: Zulkifli Hasan: Desy Ratnasari Bukti Artis di PAN yang Serius Bela Rakyat

"Jadi tidak hanya cukup menebarkan pesimisme dengan mengatakan Indonesia punah, bubar dan lain-lain," jelas Ace.

Selain itu imbuh dia, Jokowi ingin mengatakan, berkampanye itu jangan seperti memercik air di dulang, terkena muka sendiri.

Yakni, Ace menjelaskan, menuduh orang lain pro-asing padahal selama ini justru dia yang pro asing.

Intinya, Ace menehaskan, jangan menyerang tanpa data dan fakta.

"Jangan karena ingin mendapatkan dukungan elektoral tapi menutupi prestasi yang telah diraih dari kerja keras orang lain," ucap Ace.

Menurut Ace, rakyat harus diberikan pencerahan secara obyektif jangan disuguhi oleh informasi hoaks dan kebohongan.

"Kami tak akan membiarkan pesimisme dan sandiwara itu terus masuk ke dalam pikiran masyarakat," tegas Ace.

"Kami harus menyampaikan hal-hal yang positif tentang kinerja pemerintahan ini karena itulah prestasi petahana," jelas Ace.

Menurut Ace, kubu 01 akan memberikan pernyataan tegas, selagi kubu Prabowo-Sandiaga Uno, tetap menyerang Jokowi-KH Ma'ruf Amin dengan narasi pesimistik dan tanpa data-data yang obyektif.

"Tentu kami akan menanggapinya dengan serangan balik yang lebih tajam," tegas Ace.