Agenda Bandung Hari Ini: Jokowi Akan Main Gitar di Monju, Sandiaga Temui Komunitas Yes di Sabuga

Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Besarnya jumlah pemilih di Jawa Barat membuat dua pasang capres-cawapres getol menyapa pendukungnya agar bisa mendulang suara dalam Pilpres 2019.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Jabar, Joko Widodo dan Sandiaga Uno akan menghadiri kegiatan kampanye di hari yang sama di Kota Bandung, Minggu (10/3/2019).

Jokowi direncanakan akan hadir mulai Minggu pagi pukul 07.30 sampai 10.00 WIB untuk menghadiri deklarasi dukungan dari relawan intelektual Jabar.

Baca: Foto-foto Barang Diduga Peninggalan Zaman Majapahit yang Ditemukan di Tol Pandaan-Malang

Selain memberikan orasi politik, Jokowi dijadwalkan menyanyi dalam acara deklarasi tersebut.

Di Monumen Perjuangan Bandung, Jokowi dijadwalkan akan bermain angklung, berpidato, dan bermain gitar berkolaborasi dengan Benny Soebardja dan musisi lokal.

Dalam rangkaian acara ini akan ada beragam penampilan, mulai dari tarian, pemutaran film indi, bermain angklung, teaterial, rampak kendang, dan ditutup aksi Jokowi bermain gitar.

Panitia acara deklarasi, Febrianto, mengatakan acara tersebut akan diselenggarakan di Monumen Perjuangan, Kota Bandung. Jumlah relawan yang hadir mendeklarasikan dukungan diperkirakan mencapai 20 ribu orang.

Baca: Komplotan Pencuri Mobil dan Truk Diringkus Polisi dari Tempat Persembunyiannya di Malang

"Persiapan kami terus berjalan, gelang yang akan dibagikan kepada para peserta sudah terbagikan 10 ribu buah. Pak Jokowi akan hadir langsung menerima dukungan. Beliau akan memberikan orasi politik dan bernyanyi sambil main gitar," katanya di Bandung, Jumat (8/3).

Febrianto mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian sekaligus paspampres untuk mengamankan acara.

Warga sekitar pun sudah diberi informasi mengenai rencana kedatangan Jokowi.

"Kami tahu ada kegiatan pasangan lain di Bandung. Tapi kami percayakan semua pengamanan kepada pihak keamanan. Kami pun yakin warga Jabar adalah warga yang ramah, bukan warga yang marah. Semua akan kondusif," katanya.

Baca: Ketika Seorang Ibu Hamil di Ciamis Mengidam Ingin Perutnya Diusap Sandiaga Uno

Menurut Febrianto, pihaknya hanya ingin mengembalikan ruh pesta demokrasi sebagai hal yang menyenangkan. Karenanya, pihaknya tidak akan memunculkan hal provokatif atau hal yang merugikan lainnya.

Kawasan sekitar acara selama ini selalu dimanfaatkan sebagai lokasi pasar kaget.

Banyak masyarakat yang memanfaatkan untuk berbelanja maupun berolahraga di sekitar area tersebut.