Pilpres 2019
Bahas Isu Stunting, Maruf Amin Dinilai Kuasai Masalah dari Sandiaga
Lena Maryana mengatakan bahwa lontaran pernyataan yang dikeluarkan Maruf tentang stunting membuat Sandiaga seperti tidak menguasai permasalahan.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masalah penanganan stunting menjadi hal yang banyak ditunggu oleh berbagai pihak. Apalagi ini masuk dalam materi debat yang dapat dikomentari satu sama lain.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Lena Maryana mengatakan bahwa lontaran pernyataan yang dikeluarkan Maruf tentang stunting membuat Sandiaga seperti tidak menguasai permasalahan.
"Seperti soal sedekah susu, terlihat bahwa solusi yang diajukan Sandiaga tidak implementatif sebab seharusnya penanganan stunting itu penting dalam 1.000 hari pertama," kata Lena di Jakarta, Senin (18/3/2019).
Sandiaga mencoba menutupi kegagalannya memahami isu stunting dengan menceritakan pengalaman dirinya bersama istri yang memiliki anak di isi 42 tahun.
Baca: Perempuan Bravo 5 Setuju atas Isi Pemaparan KH Maruf Amin dalam Debat Cawapres
Tapi itu tidak memberikan pengaruh banyak karena pernyataan yang diberikan terkait generasi emas.
"Jadi rangkaian cerita yang disampaikan melompat-lompat. Tidak jelas untuk menutupi ketidakpahamannya. Hal ini berbeda dengan pernyataan yang diberikan KH Maruf yang berdasarkan pemahaman dan pengalaman yang telah dilakukan pemerintah selama ini," kata Lena.
Politisi PPP ini menyimpulkan bahwa gagasan atau program yang diajukan paslon nomor urut 02 tidak jelas dan banyak bolongnya.
"Hanya sekedar diucapkan tanpa kita bisa yakin bahwa hal itu bisa dilaksanakan," tutupnya.