Pilpres 2019
Jokowi Ungkap Alasan Pilih Ma'ruf Amin Jadi Pendampingnya Saat Berorasi di Hadapan Warga Banten
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan alasan dirinya memilih Ma'ruf Amin sebagai pendampingnya dalam Pilpres 2019.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, SERANG - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan alasan dirinya memilih Ma'ruf Amin sebagai pendampingnya dalam Pilpres 2019.
Hal itu diungkapkan Jokowi dalam kampanye terbuka di Stadion Maulana Yussuf, Ciceri, Serang, Banten, Minggu (24/3/2019).
Awalnya, Jokowi mengatakan rasa senangnya karena bisa hadir di Provinsi Banten.
Baca: Pengamat Sepak Bola asal Inggris Bikin Prediksi Laga Timnas U-23 Indonesia Vs Vietnam
Jokowi pun mengingatkan bila Indonesia dianugerahi berbagai perbedaan mulai dari tradisi, adat, budaya.
Untuk itu, Jokowi berharap seluruh warga negara senantiasa merawat persatuan, kerukunan, dan persaudaraan sebangsa dan setanah air.
"Provinsi Banten dengan tingkat religius yang sangat tinggi, dengan tingkat keragaman yang tinggi. Melahirkan ulama-ulama besar," ujar Jokowi, dalam orasinya, Minggu (24/3/2019).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian menyebut KH Ma'ruf Amin adalah salah satu ulama besar yang dilahirkan oleh Provinsi Banten.
Baca: Respons Golkar Makassar Sikapi Adanya Bendara Berlogo Partai Golkar dalam Kampanye Prabowo
Menurutnya, Ma'ruf Amin adalah sosok yang intelektual, cerdas dan memiliki kemampuan mengenai ekonomi syariah dan sejumlah hal lain.
Karena itulah, kata Jokowi, dirinya memilih Ma'ruf Amin untuk menjadi calon wakil presidennya.
"(Ma'ruf Amin) Adalah ulama besar, juga seorang intelektual. Beliau tahu berbicara mengenai ekonomi syariah, star up, unicorn, decacorn, pinter cerdas yang berasal dari Banten ini. Itulah kenapa saya memilih profesof Kiai Haji Ma'ruf mendampingi saya. Ini akan mempersatukan, ini akan mempersatukan ulama dan umara," jelasnya.
Baca: Gol Bunuh Diri Berhasil Selamatkan Muka Timnas Malaysia di Markasnya
Hadir pula dalam kampanye terbuka tersebut, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir, Ketua Harian TKN Moeldoko, Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie.
Selain itu terlihat pula Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Sekjen PKB Hanif Dhakiri.