Rabu, 3 September 2025

Pilpres 2019

Di Hadapan Ribuan Ulama, Yusril Beberkan Polemik Dirinya dengan Habib Rizieq

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra diundang khusus oleh KH Nur Iskandar SQ dan sejumlah kiai ternama untuk menjelaskan polemiknya dengan Habib Rizieq

kolase tribunnews
Habib Rizieq Shihab dan Yusril Ihza Mahendra 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra diundang khusus oleh KH Nur Iskandar SQ dan sejumlah kiai ternama untuk menjelaskan polemiknya dengan Habib Rizieq Shihab yang memanas sejak minggu lalu.

Penjelasan secara gamblang itu diminta untuk disampaikan kepada ribuan ulama dan kiyai pengasuh pondok pesantren yang datang dari seluruh tanah air yang juga dihadiri oleh cawapres Prof Dr KH Ma’ruf Amin di Pondok Pesantren Assidiqiyah, Batuceper, Tangerang, Rabu (10/4/2019).

Yusril mengatakan umat Islam Indonesia terlibat pembahasan soal calon pemimpin secara intens setiap pemilu.

Hal itulah juga yang terjadi antara Yusril dengan Habib Rizieq.

Yusril mengakui berkomunikasi dengan Habib Rizieq melalui telepon dan WhatsApp (WA).

Namun, komunikasi lisan per telepon tidak ada rekamannya.

Baca: Blackpink Saksikan Samsung Pamer Galaxy A80 Berkamera Rotasi

"Tetapi pembicaraan melalui WA terekam dengan baik dan dapat dijadikan alat bukti yang sah dalam sidang pengadilan jika diperlukan," ucap Yusril dalam keterangannya.

Yusril mengakui dalam pembicaraan dengan Habib Rizieq, membahas keIslaman Capres Prabowo Subianto.

Karena tidak ingin terus ada kesalahpahaman dan polemik, dia memilih membuka chatnya dengan Habib Rizieq ke publik.

"Chat itu akhirnya saya buka ke publik untuk membela diri, sekaligus membantah tudingan HRS bahwa saya melakukan kebohongan," ujar Yusril.

Habib Rizieq Shihab dan Yusril Ihza Mahendra
Habib Rizieq Shihab dan Yusril Ihza Mahendra (kolase tribunnews)

Yusril mengungkapkan dalam bahasa lisan, yang mengutip Habib Rizieq mengatakan keIslaman Prabowo “tidak jelas” sehingga perlu didampingi ulama.

"Apalagi, tambah Habib, Prabowo dikelilingi orang-orang yang masih phobia terhadap Islam. Dalam bahasa tulisan (WA) tepatnya kata yang digunakan Habib Rizieq adalah keIslaman Prabowo adalah 'lemah' bukan 'tidak jelas'.

Yusril menegaskan bahwa istilah Islamnya Prabowo 'tidak jelas' atau 'lemah' itu bukan berasal dari dirinya, tetapi dari HRS sendiri.

Dalam chatnya kepada HRS, Yusril mengaku memang mempersoalkan track record Prabowo dan Sandi berjuang dalam gerakan Islam, yang menurutnya tidak ada.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan