Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2019

Kubu Jokowi Sindir Prabowo yang Ketemu Khusus Wartawan Asing: Sudah Gak Percaya Media Nasional?

Menurut Arsul Sani, sikap ini bertolak belakang dengan pernyataan-pernyataan Prabowo yang sering menolak intervensi pihak asing.

Tribunnews/Jeprima
Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto memberi salam kepada massa saat meninggalkan lokasi seusai menghadiri aksi peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019). Aksi peringatan May Day yang digelar Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) itu untuk menyuarakan kesejahteraan buruh serta demokrasi jujur dan damai. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan khusus antara pasangan calon presiden Prabowo Subianto dengan media asing pada Senin (6/5/2019) tuai kritik dari TKN Jokowi-Maruf.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Arsul Sani melontarkan sindiran kepada Prabowo-Sandiaga yang menggelar pertemuan khusus tersebut.

Menurut Arsul Sani, sikap ini bertolak belakang dengan pernyataan-pernyataan Prabowo yang sering menolak intervensi pihak asing.

"Lah kan katanya antiasing. Kok sekarang bicaranya dengan pihak asing? Memang enggak percaya sama teman-teman media nasional?" ujar Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (8/5/2019).

Baca: Prediksi Starting Line-up Ajax Amsterdam vs Tottenham Hotspur

Apalagi, topik yang dibahas Prabowo Subianto dengan wartawan dari media asing itu adalah soal kecurangan pemilu 2019.

Arsul berpendapat, belum saatnya memberi cap bahwa Pemilu 2019 curang.

Baca: TERPOPULER - Soal Pemindahan Ibu Kota Negara, Jokowi Sebut Bukit Soeharto Kaltim Sangat Mendukung

Sebab tahapan penghitungannya juga belum selesai.

Selain itu, bentuk kecurangan yang ditemukan kubu Prabowo-Sandiaga sejauh ini hanya ada pada Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU.

Baca: Mbak Lala Nangis Sampai Tak Mau Lagi Mengasuh Rafathar, Ternyata Raffi Ahmad dan Nagita Penyebabnya

Arsul mengatakan, kesalahan input dalam Situng tidak bisa menjadi indikator kecurangan pemilu.

Kesalahan input bisa langsung diperbaiki.

Selain itu, hasil penghitungan yang akan digunakan bukan berasal dari Situng melainkan dari hasil rekapitulasi manual.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Arsul Sani.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Arsul Sani. (Chaerul Umam/Tribunnews.com)

"Karena yang dipakai sebagai sebuah kebenaran, sebagai alat penghitungan suara yang mengikat, itu kan penghitungan yang manual," ujar Arsul Sani.

Sebelumnya, Prabowo Subianto menggelar pertemuan atau press briefing dengan wartawan media asing.

Pertemuan digelar di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (6/5/2019), pukul 16.00 WIB.

Pertemuan dilakukan secara terbatas.

Hanya wartawan media asing terdaftar yang dapat masuk ke kediaman Prabowo Subianto.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan