Pilpres 2019
Tolak Tanda Tangani Hasil Rekapitulasi Suara, Saksi BPN Sebut Kapolda Sumut Seperti Tim Sukses
Saksi BPN Prabowo-Sandi, Azis Subekti menolak menanda tangani hasil rekapitulasi suara pemilihan presiden Pemilu 2019 ntuk Provinsi Sumatera Utara.
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Adi Suhendi
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saksi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Azis Subekti menolak menanda tangani hasil rekapitulasi suara pemilihan presiden Pemilu 2019 untuk Provinsi Sumatera Utara.
Keberatan Azis disampaikan dalam rapat pleno yang digelar Senin (20/5/2019) malam.
Ia beralasan Provinsi Sumatera Utara banyak diwarnai praktik kecurangan oleh oknum-oknum aparat kepolisian.
Baca: Pasca-pembacokan Peserta SOTR di Setiabudi Hingga Tewas, Polisi Tangkap 2 Orang Bawa Senjata Tajam
Bahkan, dia berani menyebut jajaran kepolisian sekelas Kapolda Sumatera Utara seakan menjadi tim sukses pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.
"Kecurangan itu terasa. Saya lihat banyak berita daerah di Sumut, aparat itu sudah seperti tim sukses, sebut saja Kapolda," kata Azis dalam rapat pleno pembahasan rekap suara Provinsi Sumut di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2019) malam.
Penolakan penandatanganan hasil rekap suara Pemilu presiden malah menjadi kebanggaannya tersendiri.
Baca: Pernyataan Sikap 100 Jenderal Purnawirawan TNI-Polri: Kedaulatan Rakyat Telah Dirampas
"Jadi, menurut saya sesuai yang sudah disampaikan, saya bangga menyampaikan menolak hasil pemilu presiden. Sikap kebanggan itu semoga dicatat dalam sanubari masyarakat yang merasakan dan menyampaikan. Sikap itu sekaligus menyatakan pemilu diwarnai praktik tidak baik," ujar Azis.
Kata dia, lebih baik menyampaikan persoalan keresahannya ini di forum rapat pleno yang didengar langsung para penyelenggara Pemilu dibandingkan bersuara di panggung-panggung terbuka.
"Saya lebih baik bicara di sini dibanding di panggung terbuka," kata dia.
Sebagai informasi, perolehan suara Pilpres 2019 Jokowi-Ma'ruf unggul atas pesaingnya Prabowo-Sandi untuk daerah pemilihan Sumatra Utara.
Baca: Bawaslu Tolak Laporan, BPN: Kami akan Lapor Kembali
Pasangan calon nomor urut 01 unggul dengan selisih 348.729 suara.
Jokowi-Ma'ruf memperoleh 3.936.515 suara.
Sementara Prabowo-Sandi hanya memperoleh 3.587.786 suara.
Jumlah suara sah Pilpres 2019 di Sumut sebanyak 7.524.301, sedangkan tidak sah 111.925.