Kamis, 11 September 2025

Pilpres 2019

Polri Amankan 69 Orang yang Diduga Provokator Kericuhan

58 orang itu diamankan lantaran imbauan personel TNI-Polri agar massa membubarkan diri tidak diindahkan.

Tribunnews/Irwan Rismawan
Petugas kepolisian terlibat bentrok dengan massa di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Bentrokan antara polisi dan massa terjadi dari dini hari hingga pagi hari. Tribunnews/Irwan Rismawan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan kepolisian mengamankan total 69 orang yang diduga berperan sebagai provokator dalam kericuhan di Bawaslu hingga Petamburan.

Iqbal menegaskan pasca demonstran di depan Bawaslu meninggalkan lokasi, terdapat massa yang berbuat anarkis dan memprovokasi untuk berbuat kericuhan sekitar pukul 23.00, Selasa (21/5).

"Dari insiden tersebut, Polda Metro Jaya mengamankan 58 orang yang diduga provokator dan saat ini sedang kita dalami," ujar Iqbal, di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).

58 orang itu diamankan akibat tidak mengindahkan imbauan personel TNI-Polri agar membubarkan diri.

Apalagi, para aparat penegak hukum mulai diserang oleh lemparan batu, molotov hingga petasan ukuran besar.

Baca: Hoaks! Polisi dan TNI Serang Masjid Saat Amankan Aksi 22 Mei, Polisi Buru yang Viralkan di Medsos

Baca: Tata Janeeta dan Mehdi Zati Mangkir Dari Sidang Mediasi, Bagaimana Kelanjutannya?

Kemudian, 11 orang lainnya diamankan dari aksi rusuh yang dilakukan massa di Jl KS Tubun, Petamburan, Jakarta Barat sekira pukul 03.00 WIB.

Iqbal mengatakan massa itu menyerang Asrama Brimob hingga membakar belasan mobil yang berada di sekitar lokasi.

Massa terlibat bentrok dengan petugas kepolisian di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Bentrokan antara polisi dan massa terjadi dari dini hari hingga pagi hari. Tribunnews/Irwan Rismawan
Massa terlibat bentrok dengan petugas kepolisian di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Bentrokan antara polisi dan massa terjadi dari dini hari hingga pagi hari. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

"Kami sangat menyayangkan itu. Dengan strategi kami, kami mengamankan 11 orang dari ratusan massa tersebut yang diduga provokator, saat ini sedang didalami Polda Metro Jaya," tukas mantan Wakapolda Jawa Timur itu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan