Pilpres 2019
Prabowo Subianto Imbau Pendukungnya Tidak Lakukan Kekerasan Saat Unjuk Rasa
"Sekali lagi saya tegaskan hindari kekerasan fisik berlakulah sopan dan santun hormatilah pejabat-pejabat penegak hukum," kata Prabowo Subianto
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengimbau kepada pendukungnya yang mengikuti aksi unjukrasa kecurangan Pemilu untuk tidak melakukan kekerasan fisik.
"Sekali lagi saya tegaskan hindari kekerasan fisik berlakulah sopan dan santun hormatilah pejabat-pejabat penegak hukum," kata Prabowo Subianto di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2019).
Baca: Jokowi : Saya Hargai Pak Prabowo-Sandi
Prabowo Subianto mengatakan ia memohon kepada Tuhan, agar kemanunggalan TNI/Polri dengan rakyat tetap terjaga.
TNI-Polri tidak digunakan sebagai alat kekuasaan dan berbenturan dengan masyarakat.
"Adik-adikku para pejabat dan petugas di TNI Polri yang masih aktif, saya mohon kita ingat bersama, seragam makanan dan senjata yang anda sekarang gunakan dibiayai oleh rakyat," ucap Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto meminta kepada TNI-Polri, untuk tidak melakukan tindakan represif kepada masyarakat dalam menanggulangi aksi unjukrasa.
Baca: Ucapkan Belasungkawa kepada Korban Meninggal, Prabowo Juga Imbau Netizen Tak Memprovokasi
Prabowo Subianto juga meminta kepada masyarakat yang masih mau mendengarnya untuk tidak melakukan provokasi dan aksi anarki.
"Jangan sekali-sekali menggunakan kekerasan memang berat, saya memahami tapi saya tegaskan kembali seandainya ada salah paham dan kau dipukul Jangan melawan ini berat tapi ini harus kita lakukan. Apapun yang terjadi ini demi agama, demi semua agama hindari kekerasan," tutur Prabowo Subianto.
Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menyampaikan pernyataan mereka seputar aksi unjuk rasa yang berlangsung rusuh di Jakarta.
Prabowo Subianto menyampaikan belasungkawa kepada enam orang yang meninggal dan ratusan lainnya terluka akibat unjukrasa yang berlangsung rusuh di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Rabu, (22/5/2019).
Baca: Pesan Jokowi : Masyarakat Jangan Khawatir Hingga Tak Tolerir Siapapun Ganggu Keamanan
"Innalillahiwainnailaihirojiun kami mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya 6 orang dan terlukanya ratusan masyarakat yang menjadi korban kekerasan pada malam hari dan dini hari yang baru lalu," kata Prabowo di di depan kediamannya, Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, (22/5/2019).
Prabowo Subianto mengatakan sejak awal ia meminta segala bentuk perjuangan harus sesuai konstitusi.
Perjuangan menuntut Pemilu yang adil tidak boleh diwarnai dengan aksi kekerasan.
Ia menghimbau kepada semua pihak, mulai dari masyarakat, Polri dan TNI untuk tidak melakukan kekerasan fisik.