Ramadan 2019
Murmansk, Kota di Rusia yang memiliki Waktu Puasa Terlama di Dunia
Tahukah Anda, negara mana saja yang memiliki waktu paling lama untuk jumlah jam berpuasa, dan negara mana yang paling pendek waktu puasanya?.
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Tahukah Anda, negara mana saja yang memiliki waktu paling lama untuk jumlah jam berpuasa, dan negara mana yang paling pendek waktu puasanya?.
Dikutip dari laman Gulf News, Senin (6/5/2019), waktu salat di kota besar yang tersebar pada banyak negara telah digunakan untuk menghitung interval antara waktu Subuh atau matahari terbit dan matahari terbenam saat Maghrib tiba.
Penghitungan dilakukan pada hari pertama Ramadan, yakni 6 Mei 2019.
Baca: Disebut Bulan Suci, Ternyata Ada Nama Lain untuk Ramadan, Apa Saja?
Dalam metode tersebut misalnya, di salah satu kota di Rusia, Murmansk, hanya memiliki 3 jam waktu malam setelah Maghrib tiba.
Kemudian matahari pun kembali terbit pada pukul 01.41 pagi.
Baca: Ibadah Sahabat Nabi di Bulan Ramadan, Ada Ulama Berusia 130 Tahun Sanggup Baca 40 Ayat Satu Rakaat
Sedangkan di kota Ushuaia, Argentina memiliki waktu puasa tersingkat di dunia, yakni hanya 11 jam.
Matahari di kota itu terbit pada pukul 06.57 dan tenggelam sekitar pukul 17.57 waktu setempat.
Baca: Hadang Wacana People Power ala Amien Rais, TKN Jokowi-Ma'ruf Siapkan Gerakan Tandingan
Sementara itu negara lainnya seperti Dubai berpuasa selama 14 jam lebih 39 menit pada hari pertama Ramadan.
Perlu diketahui, metode penghitungan waktu puasa ini hanya digunakan untuk Ramadan pada hari pertama dalam format jam dan menit.
Selamat menunaikan ibadah puasa, guys !
Sumber: Gulfnews