Sabtu, 13 September 2025

Kemendikdasmen Distribusikan 108 Hewan Kurban untuk 25.000 Mustahik 

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mendistribusikan total 108 ekor hewan kurban dalam rangka Iduladha 1446 Hijriah.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
handout
KHUTBAH IDUL ADHA - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, memimpin salat dan khutbah Idul Adha 1446 H di Kompleks Kemendikdasmen, Jakarta, Jumat (6/6/2025).   

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mendistribusikan total 108 ekor hewan kurban dalam rangka Idul Adha 1446 Hijriah.

Hewan kurban tersebut terdiri dari 82 ekor sapi dengan total bobot lebih dari 53,2 ton dan 26 ekor kambing seberat 780 kg.

Dari jumlah tersebut, dihasilkan potensi daging segar sebanyak 15,7 ton yang dibagikan kepada sekitar 25.000 mustahik melalui Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Baitut Tholibin (MBT) dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) satuan kerja (satker) di seluruh Indonesia.

Distribusi kurban menjangkau 35 provinsi, dari Aceh hingga Papua, dengan sasaran utama masyarakat sekitar lingkungan pendidikan dan kelompok yang membutuhkan.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Baitut Tholibin, Mariman Darto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial Kemendikdasmen terhadap masyarakat serta bagian dari kontribusi dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

“Dengan pola distribusi yang merata, program ini melibatkan 21 satuan kerja unit pusat dan 51 satuan kerja UPT di berbagai daerah. Ini menjadi bukti bahwa kurban dapat menjadi instrumen pemerataan manfaat dan penguatan solidaritas antar sesama,” ujar Mariman dalam keterangannya, Sabtu (7/6/2025).


Staf Ahli Mendikdasmen menambahkan, pelaksanaan kurban tahun ini mencerminkan semangat keteladanan di tengah berbagai tantangan dan krisis yang dihadapi bangsa.

“Sebagai kementerian yang mengusung visi Pendidikan Bermutu untuk Semua, Kemendikdasmen tidak hanya memberikan layanan pendidikan, tetapi juga menjadi teladan dalam menumbuhkan nilai kemanusiaan, kepedulian, dan gotong royong,” ujarnya.

Melalui momentum Idul Adha, Kemendikdasmen berharap program kurban ini menjadi penguat nilai kebersamaan dan semangat berbagi, serta wujud kepedulian pemerintah dalam menghadirkan keberkahan dan kebaikan yang merata di seluruh pelosok negeri.

Baca juga: Iduladha Tahun Ini, Prabowo Sumbang 578 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Sebelumnya, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, memimpin Salat Idul Adha 1446 H di Kompleks Kemendikdasmen, Jakarta. 

Dalam khutbahnya, Atip menyampaikan pesan mendalam tentang makna berkurban sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan keberanian memberikan yang terbaik demi kemaslahatan bersama.

Ia membuka khutbah dengan kisah dua putra Nabi Adam, Habil dan Qabil, sebagai pelajaran abadi tentang keikhlasan dan ketakwaan.

Atip juga menyoroti keteladanan keluarga Nabi Ibrahim sebagai simbol puncak ketaatan, keikhlasan, dan nilai-nilai kemanusiaan.

Baca juga: LDII Jakarta Konteskan Tata Kelola Penyembelihan Hewan Kurban

“Kurban sejati bukan sekadar menyembelih hewan, tetapi keberanian memberikan sesuatu yang paling kita cintai karena Allah memerintahkannya, dan karena orang lain lebih membutuhkan,” tutur Atip, Jumat (6/6/2025).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan