Ini Jam Tidur yang Baik Bagi Kesehatan Tubuh Selama Puasa Ramadan

TRIBUNNEWS.COM - Pola tidur pasti agak berubah selama puasa di bulan Ramadhan, dan tubuh perlu menyesuaikan jam-jam tidur agar kesehatan tetap terjaga.

Meski pukul 03.00 kita harus bangun untuk makan sahur dilanjutkan menunggu waktu subuh, tak perlu khawatir dengan jam-jam tidur yang berubah selama puasa Ramadhan.

Dilansir dari SUAR.id (group SURYA.co.id) dalam artikel 'Sulit Mengatur Waktu Tidur di Bulan Puasa? Ini Waktu Tidur yang Baik Bagi Kesehatan', tidur pukul 10-11 malam juga masih baik bagi kesehatan.

Pada pukul 10-11 malam, organ hati kita mulai menyimpan darah dan menjadikannya lebih dingin.

Kelenjar endokrin kita juga mulai bekerja untuk menambahkan enzim dan elektrolit pada tubuh.

Begitu masuk pukul 11-1 pagi, organ hati mulai bekerja untuk melepaskan racun dari dalam tubuh kita, termasuk kolestrol yang diproses dengan baik.

Bagian otak juga difungsikan jadi lebih baik!

Kalau sudah pukul 1-3 pagi, darah dan seluruh kotoran pada tubuh bakalan dibuang.

Pada pukul segini, wajar banget kalau kita bangun, karena gula darah kita sangat rendah.

Namun kalau terlalu sering, bisa jadi tandanya kita gak makan dengan benar, sedang stres berat, atau terlalu sering memakan obat-obatan penenang, nih!

Terakhir di jam 3-5 pagi, bagian paru-paru kita bakalan mulai bekerja untuk membuang racun yang berada dalam paru-paru.

Oksigen juga bakalan lebih gampang diproses pada tubuh jam segini.

Jadi, ada baiknya kalau kita bangun pagi, sekitar jam setengah 5 untuk menerima hal ini!

Jadi, jam berapa kita harus tidur kalau mau sehat setiap saat? Jawabannya, tidur setiap hari sekitar jam 10-11 malam.

Kalau kita baru tidur selepas jam 11 malam, atau bahkan begadang seharian enggak tidur, jangan harap organ-organ tubuh di atas bakalan bekerja dengan baik.

Bahkan organ tubuh kita enggak bisa bekerja dengan baik dan menjadikan tubuh kita penuh racun, alias sangat berbahaya

Oleh karena itu, kalau memang ingin0 punya hidup lebih panjang dan tetap sehat, ada baiknya kita tidur di jam yang sama setiap hari, yaitu di jam 10 malam

Manfaat Sahur Bagi Kesehatan

Melewatkan sahur dengan hanya mengandalkan banyak makan saat berbuka puasa, sangat tidak dianjurkan.

Kebiasaan ini harus ditinggalkan selama bulan Ramadan mengingat tubuh mendapatkan nutrisi yang tepat dan sehat.

Ahli Nutrisi dari Amerika, Rashi Chowdhary, mengatakan,"Bangun di waktu sahur dengan makan yang cukup akan memberi tubuh bahan bakar untuk setengah hari."

Makan di waktu sahur juga mencegah kita dari dehidrasi, bau mulut, dan masalah pencernaan.
"Makan beragam jenis makanan saat sahur membantu kita mendapatkan nutrisi yang membuat tubuh kuat selama beberapa jam," kata Rashi dikutip dari The National AE.

Rashi, menyarankan, jangan terlalu mengandalkan buah, roti, dan sereal selama puasa Ramadan. Harus ditambah makanan jenis yang lain.

Sebab, buah yang tinggi gula, apalagi jika kita mengonsumsinya dalam wujud jus kemasan menyebabkan kadar gula diproses dengan cepat.

"Alhasil, kita akan cepat merasa lapar selama puasa," katanya.

Lagipula, terlalu mengandalkan karbohidrat olahan untuk energi selama puasa hanya akan meningkatkan kadar insulin dan dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Kita jadi sulit menahan untuk tidak banyak makan saat buka puasa.

"Memasukkan lemak sehat ke dalam menu saat sahur akan membantu mempertahankan kestabilan kadar gula dalam darah," katanya.

Lemak sehat yang bisa dikonsumsi saat sahur selama bulan puasa adalah minyak kelapa, mentega, dan kacang almon.

Selain itu, Rashi menyarankan kita yang sedang puasa agar tidak melupakan suplemen omega 3, vitamin C, dan vitamin B kompleks.

Guna mencukupi pemenuhan asupan gizi yang didapat dari makanan besar dan buah selama puasa.

Baca: Viral Video Ancaman Terhadap Presiden Jokowi, Dilaporkan ke Polisi hingga Tanggapan Gibran