Minggu, 24 Agustus 2025

Kenalan Lewat Ponsel, Dijemput, Lalu Sisiwi SMP Ini Diperkosa

Tindak pencabulan diketahui setelah bocah yang masih berusia 13 tahun tersebut menceritakan peristiwa yang dialaminya

Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWSBATAM.COM/Elhadif Putra
Seorang ayah, Sa dan anaknya, An (13) membuat laporan pemerkosaan di Polresta Barelang, Selasa (3/1/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Elhadif Putra

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Pencabulan terhadap anak kembali terjadi di Batam. Kali ini seorang bocah perempuan An (13), warga Batuaji menjadi korban pemerkosaan seorang pemuda yang baru pertama kali dijumpainya.

Tindak pencabulan diketahui setelah bocah yang masih berusia 13 tahun tersebut menceritakan peristiwa yang dialaminya pada orangtuanya.

Diceritakan korban, ia dijemput oleh pelaku, Do pada Minggu (1/2/2015) malam sekitar pukul 23.30 WIB dan diperkosa disebuah tempat sepi di kawasan Tanjung Uncang, Batam.

Awal perkenalan korban dengan pelaku dikarenakan nomor telepon seluler milik korban disebarkan oleh teman sekolahnya. Perkenalan pun berlanjut hingga mereka berteman dan sering berkomunikasi melalui telepon.

Hingga akhirnya korban yang masih berstatus pelajar di sebuah sekolah menengah di Kota Batam itu diajak bertemu oleh pelaku pada Minggu malam.

"Diajak ketemuan. Bertemu dengan dia (Do) baru kali itu. Orangnya sudah besar," ujar An yang didampingi ayahnya, Sa (43) saat membuat laporan di Polresta Barelang, Selasa (3/1/2015).

Setelah dijemput, pelaku pun membawa korban jalan-jalan. Karena sudah terlalu malam, korban meminta pelaku untuk mengantarkannya kembali. Namun pelaku berhasil membujuk korban agar tetap menemaninya.

Beberapa jam setelah dibawa berkeliling, pelaku kemudian membawa korban ke kawasan industri Tanjung Uncang. Senin dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB di sebuah tempat sepi, pelaku langsung memperkosa korban. Meski berusaha melawan, korban yang kalah tenaga akhirnya hanya bisa pasrah.

Sementara Sa, ayah korban yang membuat laporan pemerkosaan terhadap anaknya mengaku tidak mengenal sama sekali dengan pelaku.

"Saya tidak kenal dengan pelaku. Tindakkan yang dilakukannya bejat, ini masih anak-anak (korban) lho," ujar pria berbaju merah tersebut dengan geram.

Saat ini perkara pencabulan anak di bawah umur ini sedang ditangani Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang. Do yang belum diketahui keberadaannya masih diburu aparat yang berwajib.

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan