5 Populer Regional: Temuan Baru Kasus Kematian Arya Daru - Sosok Santri Tewas Ditikam Teman
Berita populer regional dimulai update kasus kematian diplomat Arya Daru hingga sosok santri tewas ditikam teman.
Penulis:
Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai dari update kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan.
Pihak keluarga mengungkap sejumlah temuan terbaru, salah satunya amplop misterius yang dikirim ke rumah Arya Daru di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Amplop berwarna coklat itu berisi simbol-simbol terbuat dari gabus putih.
Temuan terbaru membuat pihak keluarga Arya Daru meminta bantuan Presiden Prabowo untuk mengungkap misteri kematian pria berumur 39 tahun itu.
Kemudian ada kasus seorang santri tewas ditikam santri lain di Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Hikmah, Desa Matang Ginalon di Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan.
Kasus ini melibatkan MF (21) sebagai korban dan pelakunya berinisial MN (15).
MF adalah warga Desa Paya, Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS).
Dia dikenal taat beribadah dan sehari-harinya fokus pada hafalan Al-Quran.
Berikut selengkapnya berita populer regional selama 24 jam di Tribunnews.com:
1. Temuan Baru Kasus Kematian Diplomat Muda Arya Daru: Keluarga Terima Paket Berisi Simbol Misterius
Keluarga mengungkapkan temuan baru terkait kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan (39).
Arya diketahui meninggal dunia di kamar indekosnya di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada 8 Juli 2025. Kepala Arya ditemukan dalam kondisi terlilit lakban.
Temuan baru tersebut adalah sebuah amplop cokelat berisi simbol-simbol tersebut. Amplop tersebut diterima asisten rumah tangga ADP dari pria tidak dikenal saat pengajian mendiang ADP pada 9 Juli 2025 di rumah mereka di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Ada seseorang membawa amplop coklat, yang berisi simbol-simbol dari gabus putih, yaitu simbol bintang, hati, dan simbol bunga kamboja," kata kuasa hukum keluarga Arya, Nicholay Aprilindo dalam konferensi pers di Kotagede, DIY, Sabtu (23/8/2025).
Ia menambahkan, amplop coklat tersebut dikirim oleh seseorang yang tidak dikenal oleh keluarga Arya.
"Itu sudah diserahkan kepada pihak keluarga kepada pihak-pihak yang melakukan penyelidikan. Kami minta diperdalam apa makna dari simbol-simbol itu, pesan apa yang terkandung dalam simbol itu," kata dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.