Bantuan Traktor Presiden ke Petani Ponorogo Belum Terealisasi
Bantuan 700 unit hand traktor, mesin pompa, mesin tanam, dan mesin panen dari Presiden RI Joko Widodo di Desa/Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo
TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Bantuan 700 unit hand traktor, mesin pompa, mesin tanam, dan mesin panen dari Presiden RI Joko Widodo di Desa/Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo (6/3/2015), ternyata belum terealisasi.
Salah seorang warga Ngasinan, Kecamatan Jetis yang rumahnya sempat digunakan menginap dan menyimpan barang-barang pertanian yang hendak diberikan Presiden ke petani menjelaskan, mesin traktor dan lainnya diangkut lagi menggunakan truk untuk dikirim ke pabriknya, Rabu (18/3/2015).
Sejumlah hand traktor yang dirakit di depan rumahnya juga dibawa balik dengan truk karena peralatan pertanian itu menurut pengakuan sopir yang mengangkut belum dibayar lunas kepada pabrik.
"Katanya sopir yang mengangkut traktor itu, traktor dan peralatan pertanian lainnya yang diturunkan kemarin itu, diangkut lagi ke pabriknya karena belum dibeli," terang warga yang enggan disebutkan namanya ini kepada Surya, Rabu (18/3/2015).
Ketua Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA), Sudarsono, asal Kecamatan Bungkal mengaku pernah mendapatkan bantuan hand traktor sebelum Presiden RI Joko Widodo berkunjung ke Ngawi beberapa bulan lalu.
Akan tetapi, traktor yang diterimanya itu saat presiden berkunjung ke Ngawi disebutkan lagi.
"Saya dapat informasi kelompok tani kami mendapatkan traktor, padahal Desember 2014 kemarin, kami sudah menerima bantuan itu. Kalau Desember 2014 sudah dapat dan sekarang dapat bantuan lagi, bagi saya kok aneh. Karena bisa jadi kelompok tani kami dapat dua bantuan, yakni yang sudah diberikan sebelum kunjungan ke Ngawi dan yang belum diterima," pungkasnya.