Pemkab Pastikan Tak Ada Siswa Putus Sekolah di Purwakarta
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Purwakarta memastikan warganya hampir tak ada yang mengalami putus sekolah.
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Purwakarta memastikan warganya hampir tak ada yang mengalami putus sekolah. Hal ini terlihat dari semakin meningkatnya angka partisipasi murni (APM) masyarakat dalam bidang pendidikan.
Data dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Purwakarta disebutkan angka siswa melanjutkan dari jenjang SD ke SMP mencapai 99,98 persen. Kemudian angka siswa melanjutkan dari SMP ke SMA mencapai 99,53 persen.
Kadisdikpora Kabupaten Purwakarta Andrie Chaerul menjelaskan, mengacu pada data Indikator Kinerja Kunci (IKK) pada poin Angka Partisipasi Murni (APM) SD hingga SMA di tahun 2014, semuanya berada angka rata-rata 99 persen.
"APM SD tahun lalu ada di angka 99,34 persen meningkat 0,99 persen, SMP 99,18 persen meningkat 2,25 persen dan SMA 98,05 persen meningkat 18,43 persen," kata Andrie melalui keterangan tertulisnya, Jumat (29/5/2015).
Sementara itu Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, mengatakan sekolah di Purwakarta gratis mulai dari SD, SMP sampai SMA.
"Gratis biaya administrasi pendaftaran, gratis dana sumbangan pendidikan, gratis biaya rutin bulanan SPP," kata Dedi.
Meski gratis kualitas pendidikan tetap menjadi perhatian dari pemerintah kabupaten. Guru-guru harus meningkatkan kualitasnya agar dapat mengajar dengan baik. Infrastruktur pendidikan juga akan ditingkatkan, agar mempermudah proses pembelajaran.