Selasa, 28 Oktober 2025

Kasus Ahok

Aa Gym Minta Umat Islam Belajar dan Mengamalkan Alquran

KH Abdullah Gymnastiar, meminta umat Islam tak jemawa setelah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi tersangka.

Tribun Jabar/Teuku Muh Guci S
Pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhiid, KH Abdullah Gymnastiar, di Yayasan Daarut Tauhid, Jalan Gegerkalong Girang, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Kamis (17/11/2016). TRIBUN JABAR/TEUKU MUH GUCI S 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhid (DT), KH Abdullah Gymnastiar, meminta umat Islam tak jemawa setelah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi tersangka.

Menurutnya, siapapun tak boleh ada yang merasa berjasa atas peristiwa tersebut.

"Hanya Allah yang berjasa dan sebagai pemberi karuna sehingga amal-amalan kita tetap terpelihara dalam keikhlasan dan tetap dicatat sebagai amal kebaikan bagi kita semua," kata pria yang akrab disapa Aa Gym, di Yayasan DT, Jalan Gegerkalong Girang, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Kamis (17/11/2016).

Aa Gym pun mengajak umat Islam tak hanya sakit hati ketika kitabnya dinistakan. Ia meminta umat Islam dengan sungguh-sungguh belajar dan mengamalkan Alquran.

Menurutnya, hal itu yang lebih utama dan wajib dilakukan setiap umat Islam.

"Apakah kita sudah sering membacanya (Alquran)? Apakah kita membela Alquran kita sudah mempelajarinya? Apakah kita membela Alquran untuk mengamalkannya? Tidak cukup hanya lisan dan semangat membela Alquran," kata Aa Gym.

Aa Gym mengatakan, umat Islam juga harus mengambil hikmah dari peristiwa Ahok itu.

Menurutnya, membela Alquran jauh lebih bermanfaat jika membelanya dengan akhlak Alquran yang ada di dalam diri kita.

"Kita semua tetap harus berjuang mewujudkan akhlak Qurani di Indonesia agar menjadi negara yang penuh berkah dan indah," kata Aa Gym. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved