Sabtu, 13 September 2025

Makanan Kedaluwarsa dan Bekas Digigit Tikus Ditemukan di Panti Asuhan Tunas Bangsa

Pasca meninggalnya bayi berusia 18 bulan, LPA Riau menemukan makanan kedaluwarsa dan bekas digigit tikus dari Panti Asuhan Tunas Bangsa.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Makanan Kedaluwarsa dan Bekas Digigit Tikus Ditemukan di Panti Asuhan Tunas Bangsa
LPA Riau
Pasca meninggalnya bayi berusia 18 bulan, LPA Riau menemukan makanan kedaluwarsa dan bekas digigit tikus dari panti asuhan.

TRIBUNNEWS.COM, RIAU - Pasca meninggalnya bayi berusia 18 bulan, LPA Riau menemukan makanan kedaluwarsa dan bekas digigit tikus dari Panti Asuhan Tunas Bangsa.

Hal ini diketahui saat tim menggelar sidak ke Panti Asuhan Tunas Bangsa, yang terletak di Jalan Lintas Timur KM 13, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Kamis (26/1/2017) siang.

Panti asuhan tersebut jadi sorotan, setelah seorang bayi berusia 18 bulan yang dititipkan meninggal dunia di rumah sakit dengan kondisi yang tidak wajar, di mana terdapat luka yang ditenggarai akibat penganiayaan.

Baca: Balita Ini Tewas Saat Dititipkan di Panti Asuhan

Mirisnya, di sana tim LPA Riau juga menemukan makanan yang sudah kedaluwarsa dan bekas dimakan tikus.

"Kita tidak menghitung jumlahnya, tapi banyak sekali," kata Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak LPA Riau, Nanda Pramata dalam keterangannya kepada Tribunnews, Jumat (27/1/2017).

Pasca meninggalnya bayi berusia 18 bulan, LPA Riau menemukan makanan kedaluwarsa dan bekas digigit tikus dari panti asuhan. Hal ini diketahui saat tim menggelar sidak ke Panti Asuhan Tunas Bangsa, yang terletak di Jalan Lintas Timur KM 13, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Kamis (26/1/2017) siang.
Pasca meninggalnya bayi berusia 18 bulan, LPA Riau menemukan makanan kedaluwarsa dan bekas digigit tikus dari panti asuhan. Hal ini diketahui saat tim menggelar sidak ke Panti Asuhan Tunas Bangsa, yang terletak di Jalan Lintas Timur KM 13, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Kamis (26/1/2017) siang.

Bahkan hasil penelusuran LPA Riau kepada sejumlah masyarakat hingga RT setempat, ada indikasi atau dugaan kalau Sembako hasil sumbangan, dijual oleh pihak pengelola panti asuhan ini.

Baca: Ahok Tak Ingin Berburuk Sangka Dua Panelis Debat Malam Nanti Disebut Dekat dengan Partai Demokrat

"Kami belum menanyakan soal ini ke pihak panti. Kita baru dapat info dari RT, indikasinya begitu katanya. Kalau bukti jelas kita belum dapat," kata Nanda.

Masih dari hasil penelusuran tim LPA Riau dari RT setempat, disebutkan sejak tinggal di sana, pemilik panti tidak ada memberikan identitas, baik itu pemilik, pengelola hingga anak-anak yang dititipkan di sana.

"Besok kita rencana akan ke rumah keluarga korban tersebut, sebab hari ini kita fokus menelusuri ke tempat panti," ujar Nanda.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan