Ridwan Kamil: Kalau Bima Arya mah Kecengan Saya

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil diam-diam merajut komunikasi dengan Wali Kota Bogor Bima Arya. Setidaknya, lebih dari tiga kali Ridwan Kamil menjalin komunikasi dengan Bima Arya.

Bagi Ridwan Kamil berpasangan dengan Bima Arya di Pilkada Jawa Barat bakal menjadi hal yang luar biasa.

"Karena sama-sama eksekutif. Masih muda. Sering ketemu. Nyambung. Terus (kalau) bisa berpasangan, saya kira akan luar biasa. Tapi saya kira tetap ada di koalisi, kalau ditanya kader PAN mana yang cocok ya," ujar Ridwan Kamil, saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN di Bandung, Jawa Barat, Senin (21/8/2017).

Ridwan sendiri menyambut baik wacana dan peluang koalisi PAN dan Partai Nasdem dalam Pilkada Jawa Barat. Ridwan Kamil mengungkapkan, sebagai sesama kepala daerah ia kerap satu pandangan dengan Bima dalam menyelesaikan permasalahan di daerah. Emil mengaku terus menjalin komunikasi dengan PAN. Ia mengaku tak menutup komunikasi dengan partai lainnya seperti PDI-P, Golkar dan lainnya.

"Kalau Bima Arya mah kecengan saya," ujar Emil lagi saat ditanyai kedekatannya dengan Wali Kota Bogor itu.

Ridwan Kamil telah dideklarasikan oleh Partai Nasdem sebagai calon Gubernur Jawa Barat di Pilkada 2018.

Setelah deklarasi Nasdem, PDI-P merasa komunikasi politik dengan Ridwan Kamil sudah tertutup karena yang bersangkutan telah menyatakan memilih posisi calon gubernur.

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya belum akan memutuskan nama yang akan diusung dalam waktu dekat.

Sikap PAN
Partai Amanat Nasional (PAN) akan membahas kemungkinan untuk berkoalisi dengan Partai Nasdem dan mendukung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat dalam ajang Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan, kemungkinan tersebut akan dibahas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PAN di Hotel Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung yang dimulai Senin (21/8/2017).

"Ada satu calon lagi, yang kita sekarang pelajari, yang merupakan calon yang menjanjikan karena surveinya terakhir ini menduduki di peringkat tertingi yaitu Pak Ridwan Kamil," kata Eddy saat ditemui di sebelum Rakernas III PAN, Senin siang.

Eddy menyebut PAN juga mengapresiasi keinginan Ridwan Kamil yang ingin meminang salah satu kader terbaik PAN yakni Wali Kota Bogor Bima Arya sebagai pendampingnya di Pilkada Jawa Barat 2018.

"Dalam berbagai kesempatan, Pak Ridwan Kamil menegaskan bahwa yang bersangkutan ingin sekali maju dengan pasangan yang kebetulan merupakan kader PAN yaitu wali kota yang kita banggakan saudaraku Bima Arya. Ini komunikasi politik yang sudah kita jalin, aspirasinya juga kita tangkap. Nanti saya pikir akan di bahas (dalam Rakernas)," kata dia.

Meski peluangnya kecil kata dia, terbuka juga untuk PAN masuk dalam dua poros yang sudah terbentuk dalam Pilkada Jawa Barat yakni poros Partai Gerindra-PKS dan poros PDI Perjuangan-Partai Golkar.

Namun lantaran poros Partai Gerindra-PKS sudah mengajukan pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Saikhu, peluang masih terbuka untuk poros PDI Perjuangan -Partai Golkar yang rencananya akan mengusung Dedi Mulyadi.