Foresnik RSUP Sanglah Temukan Luka Kekerasan pada Tubuh Pasturi Jepang yang Terbakar di Rumahnya
Dari pemeriksaan luar untuk temuan laki-laki, ada beberapa luka yakni luka terbuka di leher atau luka iris
Laporan Wartawan Tribun Bali I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Tim Forensik RSUP Sanglah sudah usai menggelar pemeriksaan luar terhadap dua jenazah pasutri WN Jepang yang meninggal cukup tragis di rumahnya, Perumahan Puri Gading Blok F1 Nomor 6 Jimbaran Badung Bali.
Dari pemeriksaan polisi, jenazah suami Matsuba Nurio (76) dan istri Matsuba Hiroko (76) mengalami beberapa luka identik tindak kekerasan.
Pihak medis belum berani menyimpulkan apakah dua korban itu dibunuh atau meninggal karena hal lain.
Kepala Instalasi Foresnsik RSUP Sanglah, dr. Dudut Rustyadi menyatakan, dari pemeriksaan luar untuk temuan laki-laki, ada beberapa luka yakni luka terbuka di leher atau luka iris.
Baca: Bule Norwegia Dipolisikan Wanita Bali terkait Kasus Penganiayaan
Ada luka tusuk di punggung korban dan luka bakar di belakang kepala punggung di paha belakang.
Untuk perempuan, ada beberapa luka. Ada luka terbuka, luka tusuk di leher dan perut. Dan juga beberapa luka bakar di belakang.
"Luka bakar keduanya untuk yang di belakang saja ada 50 hingga 60 persen terbakar tubuh jenazah," ucap Dudut Selasa (5/9/2017).
Dudut mengakui, bahwa saat ini pihaknya tidak dapat menyimpulkan sebab kematian korban. Tidak bisa karena belum diautopsi.
"Dan penentuan untuk apakah luka kekerasan dulu atau luka bakar dahulu di tubuh korban harus ada pemeriksaan laboratorium," bebernya. (ang)